REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional basket Indonesia terus mempersiapkan diri menjelang keberangkatan menuju Islamic Solidarity Games (ISG) di Palembang.
Mereka telah menjalani sejumlah laga uji coba di dalam dan luar negeri. Bahkan, beberapa waktu lalu timnas basket sempat bertandang ke Filipina.
Di ISG, cabang olahraga basket akan dimainkan lebih awal yakni pada 15 September mendatang. Kepala pelatih timnas basket putra, Tjetjep Firmansyah, tidak mematok target khusus di ISG.
Ajang tersebut akan menjadi tolak ukur dari program latihan yang sudah dijalani dan melihat kualitas serta kesiapan para pemain sebelum bertanding di SEA Games 2013 Myanmar.
Selain itu, ISG juga menjadi ajang bagi pemain timnas untuk belajar mengantisipasi gerakan dalam menghadapi lawan-lawan yang memiliki postur tubuh lebih besar.
"Kami nggak terlalu muluk untuk menang karena puncaknya ada di SEA Games, negara timur tengah pemainnya cukup bagus terutama Arab Saudi dan Turki," ujar Tjetjep.
Ada enam negara yang akan bertanding dengan sistem round robbin yakni Kuwait, Aljazair, Palestina, Arab Saudi, Turki, dan Indonesia. Pada pertandingan pertama, Indonesia akan langsung dijamu Aljazair.