REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Otoritas National Basketball Association (NBA) menggulirkan wacana revolusioner menjelang bergulirnya musim 2013/2014. Manajemen liga bola basket paling prestisius sejagat itu berencana akan menerapkan penggunaan nama-nama julukan para pemain di kostum masing-masing.
Meski belum diumumkan secara resmi, wacana tersebut telah menjadi perbincangan hangat di Amerika Serikat. Guard Miami Heat, Ray Allen, misalnya, menyatakan dukungan penuh. Ia berencana memakai julukan 'Shuttlesworth' di atas nomor punggung seragamnya.
"Rencana itu menunjukkan liga kita terus berkembang. Itu menunjukkan bahwa kita terus beradaptasi dengan apa yang terjadi di luar sana," kata Allen seperti dilansir laman ESPN.
Menurut rumor yang beredar, otoritas NBA ingin menerapkan wacana tersebut secara bertahap. Miami Heat dan Brooklyn Nets, misalnya, diminta agar menggunakan kostum dengan julukan pemain masing-masing pada satu laga dari empat pertemuan mereka di musim reguler.
Kedua tim ini disebut telah menyanggupi permintaan tersebut. Bintang-bintang Heat seperti LeBron James dan Dwyane Wade juga memberikan sinyal positif.
LeBron disebut bakal menggunakan julukannya yang paling populer, yakni 'King James'. Sedangkan, Wade masih bingung apakah akan memakai julukan 'Three' atau 'D-Wade'.
Hanya saja, tidak semua pemain bisa bebas memilih julukan yang mereka suka. Forward Miami, Shane Battier, yang terkenal dengan julukan 'Batman' terancam harus mencari nama lain. Sebab, penggunaan nama 'Batman' bisa tersandung masalah hak paten karena identik dengan karakter fiksi ciptaan Warner Bross.
"Warner Bross memegang hak cipta nama tersebut," keluhnya.
Sementara itu, suara-suara penentangan masih terdengar dari markas tim-tim NBA lain. Pemain muda Phoenix Suns, Kendall Marshall, menilai wacana tersebut bakal melukai semangat olahraga.
"Basket adalah olahraga tim. Anda bermain merepresentasikan tim dan keluarga. Memakai nama julukan membuat permainan ini menjadi terkesan individual," ujarnya.