Jumat 27 Sep 2013 19:32 WIB

Tak Hadir Opening FIBA 3x3 U-18, Menpora: Saya Minta Maaf

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Roy Suryo
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Roy Suryo meminta maaf tidak hadir dalam opening ceremony FIBA 3x3 U-18 World Championship di Lapangan Monas Jakarta.

Roy Suryo yang dikonfirmasi mengaku memintaa maaf lantaran tidak bisa hadir dalam opening ceremony tersebut. Ia beralasan karena adanya kesibukan agenda lain dan undangan FIBA yang mendadak membuat Menpora batal hadir.

''Maaf sekali tadi mendadak saya harus melayat Alm dr Mu’nim Idris sampai ke pemakamannya dan acara lain yang sudah diagendakan sebelumnya juga tertunda satu jam," ujarnya melalui pesan singkat kepada Republika, Jumat (27/9).

Roy melanjutkan, ia memiliki jadwal penerbangan pukul 17.20 WIB sehingga bagian protokol memberi pertimbangan untuk menuju bandara pukul 15.00 WIB. "Catatan juga, undangan FIBA mendadak," ujarnya.

Sebelumnya Presiden SEABA, Erick Thohir menyayangkan absennya Roy Surto dalam pembukaan ajang internasional ini. "Ini kan kejuaraan dunia bukan levelnya Asia Tenggara, 40 negara yang hadir. Sayang kalau beliau tidak hadir. Padahal jajaran pejabat teras pengurus Basket dunia hadir," ujar Erick

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement