Sabtu 28 Sep 2013 20:27 WIB

Tim Putri Indonesia Tersingkir di FIBA 3X3 U18

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Heri Ruslan
Kejuaraan FIBA 3x3 U-18 putri yang berlangsung di Jakarta 26-29 September 2013
Foto: Republika/ Wihdan
Kejuaraan FIBA 3x3 U-18 putri yang berlangsung di Jakarta 26-29 September 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat berhasil menahan imbang Brasil di 10 menit waktu normal, tim putri Indonesia akhirnya harus mengakui keperkasaan Brasil di laga kelima mereka di pool A kejuaraan dunia FIBA 3X3 U18.

Kekalahan ini memperpanjang rentetan hasil buruk yang diterima Regita Pramesti dan kawan-kawan di ajang yang baru pertama kali digelar di Indonesia tersebut.

Menghadapi Brasil, Indonesia mengandalkan perolehan poin dari lemparan dua angka. Sementara Brasil lebih unggul dalam kekuatan para pemain-pemainnya.

Pada lima menit pertama laga, tim putri Brasil memang mampu tampil dominan dan sempat mencetak keunggulan empat angka. Namun, tim besutan Antoni Gunawan itu mampu bangkit. Tercatat, dua kali Regita sukses melepaskan tiga kali lemparan dua angka.

Selain itu, Nirmala Ratih juga tampil cukup cemerlang. Remaja putri asal Bali itu mampu dua kali menerobos lini pertahanan Brasil dan sukses mencatatkan angka buat Indonesia. Tim putri Indonesia pun mampu mengejar perolehan poin Brasil. Skor imbang 16-16 pun bertahan hingga waktu 10 menit laga usai dan laga berlanjut ke babak overtime.

Di babak overtime, Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyudahi laga. Namun, lima kali kesempatan free throw yang didapat gagal dimanfaatkan oleh para penggawa tim putri Indonesia.

Brasil justru sukses mengunci kemenangan, saat berhasil mencetak dua angka. Indonesia pun harus menyerah 18-16 di tangan tim asal Amerika Selatan itu.

Pelatih kepala tim Indonesia, Antonio Gunawan, menyatakan, kegagalan tim putri itu lebih disebabkan karena hilangnya konsentrasi salah satu penggawa tim.

''Di 3X3 sulit kalau kita cuman mengandalkan satu atau dua pemain. Sayangnya, Moniq dan Calista bermain kurang baik di laga itu,'' kata Antonio kepada Republika, Sabtu (28/9).

Selain itu, kegagalan memaksimalkan peluang rebound juga menjadi penyebab kekalahan dari Brasil tersebut. Kini, peluang tim putri Indonesia untuk bisa melaju ke babak selanjutnya pun telah sirna.

Gagal memetik satu pun kemenangan di laga pool B, Indonesia terpuruk di dasar klasemen dengan nilai empat poin, memiliki selisih empat angka dengan peringkat pertama pool A. Di laga terakhir, Indonesia akan berhadapan dengan Bulgaria, yang duduk di posisi ketiga klasemen sementara pool A.

''Di sisa game, anak-anak tinggal maen lepas aja. Sambil melihat dan belajar kemampuan teknik dari tim lain,'' lanjut Antonio.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement