Kamis 07 Nov 2013 23:49 WIB

Timnas Basket Putri Makin Kompak Jelang SEA Games

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pebasket putri Indonesia Jacklien Ibo (kedua kiri) mempertahankan bola dari pebasket putri Mesir Nada Gasser (tengah) pada pertandingan di Islamic Solidarity Games (ISG), di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (17/9)
Foto: ANTARA FOTO
Pebasket putri Indonesia Jacklien Ibo (kedua kiri) mempertahankan bola dari pebasket putri Mesir Nada Gasser (tengah) pada pertandingan di Islamic Solidarity Games (ISG), di Palembang Sport and Convention Center, Selasa (17/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sepulang dari Kejuaraan FIBA Asia 2013 di Bangkok, Thailand tim nasional basket putri Indonesia semakin memantapkan langkahnya menuju SEA Games XXVII di Myanmar, Desember mendatang.

Meskipun hanya finis di peringkat tiga dan belum berhasil naik ke level Divisi I, namun permainan timnas basket putri dinilai sudah semakin baik dan kompak. Selain itu, peringkat timnas basket putri berhasil naik dari posisi 65 ke 55 dunia.

Berdasarkan hasil evaluasi dari Kejuaraan FIBA Asia, kepala pelatih timnas basket putri, Raoul Miguel Hadinoto mengakui penampilan timnya sudah semakin matang dari segi defense dan ofense. Akan tetapi mereka masih kurang konsisten, terutama jika mendapatkan tekanan dari lawan di menit-menit terakhir, selain itu timnya juga masih kalah di rebound.

Sehingga tak jarang, permainan para pasukannya menjadi berantakan dan keluar dari strategi sehingga harus kehilangan poin.

“Saya ingin mereka belajar situasi pertandingan dan ini yang akan kami genjot di sisa waktu tiga pekan sebelum berangkat SEA Games,” ujar Raol kepada Republika di Senayan, Kamis (7/11).

Timnas basket putri cukup diuntungkan dengan uji coba di Kejuaraan FIBA Asia tersebut, karena mereka bisa mengintip kekuatan lawan timnas basket Thailand dan Malaysia.

Melihat dari kekuatan dua negara pesaing tersebut, pelatih yang akrab disapa Ebos itu mengaku akan menerapkan strategi dan modifikasi permainan yang berbeda ketika SEA Games.

Fokus utama kini tak lagi menjaga pemain berpostur besar tapi justru mengawasi pemain bertubuh kecil yang memiliki pergerakan lincah dan kerap memanfaatkan celah.

“Kami akan bermain lebih agresif dan pasti ada kartu-kartu baru yang nantinya kami keluarkan,” kata Ebos.

Timnas basket putri terakhir kali mendapatkan medali pada SEA Gamse 2003. Dengan demikian, Ebos bertekad agar timnas basket putri Indonesia bisa mencetak sejarah dengan membawa pulang medali di SEA Games 2013.

Sampai saat ini, timnas basket putri masih diperkuat oleh 13 pemain, rencananya pada pekan depan akan ada pencoretan satu nama untuk membentuk skuat inti SEA Games.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement