REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Juara bertahan Aspac Jakarta kembali harus bekerja keras untuk meraih kemenangan saat menghadapi Hangtuah Sumsel IM pada pertandingan lanjutan seri pertama kompetisi bola basket Speedy NBL Indonesia 2013/2014 di GOR Bimasakti Malang, Kamis (21/11).
Pertandingan yang berlangsung ketat tersebut hampir berlanjut ke babak perpanjangan waktu (overtime), tetapi Aspac dengan pengalaman dan keunggulan mental pemainnya mampu mengatasi tekanan di menit-menit akhir kuarter keempat untuk meraih kemenangan 57-50.
Kendati tidak didampingi pelatih kepala Wan Amran yang sedang berada di Kolombo, Sri Lanka, Hangtuah Sumsel tetap tampil percaya diri dengan determinasi tinggi yang merepotkan Aspac.
Perolehan skor kedua tim cukup ketat sejak kuarter awal hingga detik-detik terakhir pertandingan. Hangtuah yang memiliki julukan baru sebagai tim spesialis "overtime", karena berhasil memaksa dua laga sebelumnya hingga perpanjangan waktu, akhirnya harus menyerah.