REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta melanjutkan tren kemenangan mereka setelah mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 64-51 dalam laga lanjutan Seri II Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia di Jakarta, Senin.
Hasil tersebut membuat Pelita Jaya sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan sepanjang musim 2013-2014 dengan catatan tujuh kemenangan dari tujuh laga.
Tiga pemain Pelita berhasil mencapai "double-double" dalam kemenangan tersebut, yaitu Ponsianus "Koming" Indrawan, Ary Chandra, dan Francisco Yogi Da Silva.
Koming mencetak 19 poin dan 10 "rebound", Ary Chandra mengemas 13 angka dan 10 "rebound", sedangkan Yogi mencapai "double-double" lewat 11 "rebound" dan 10 poin.
Sementara itu, pemain yang pada laga sebelumnya melawan Garuda Kukar Bandung memenangkan Pelita dengan tembakan "buzzer beater", Dimas Aryo Dewanto, kali ini menorehkan 17 poin dan sembilan "rebound".
Sempat unggul cepat lewat dua tembakan tiga angka dalam kedudukan 9-2, pertahanan Pacific justru melonggar dan kecolongan hingga terkejar 10-9 saat Koming mencetak dua angka untuk Pelita di sisa waktu lima menit 17 detik.
Satu menit jelang kuarter pertama usai, Dimas memperlebar keunggulan Pelita menjadi 19-13 lewat tembakan "jump shoot".
"Forward" muda, Francisco Yogi Da Silva menyumbangkan dua angka di penghujung kuarter pertama lewat lemparan bebas yang membuat Pelita menutup sepuluh menit awal dengan keunggulan 21-13 atas Pacific.
Keunggulan delapan angka yang dimiliki Pelita mampu dipertahankan sepanjang kuarter kedua, yang berakhir dengan kedudukan sementara 33-25 atas Pacific.
Perolehan angka semakin ketat di kuarter ketiga, Pacific melalui angka-angka yang disumbangkan Rio bersama Gege Nagata.
Bahkan, pada sisa waktu satu menit 30 detik, Gege berhasil menyamakan kedudukan menjadi 43-43.
Kuarter ketiga ditutup dengan kedudukan seimbang dalam skor sementara 45-45 antara kedua tim.
Enggan rekor sapu bersih mereka dinodai Pacific, Pelita segera melejit di awal kuarter keempat dengan mengemas tujuh poin untuk menjauh dalam skor sementara 52-45 pada sisa waktu delapan menit 26 detik.
Pelita kian menjauhkan selisih angka kala Ary Chandra menambah perolehan poin timnya menjadi 58-47 di sisa waktu empat menit 53 detik.
Pacific makin kepayahan untuk mengejar ketertinggalan angka, saat waktu tinggal empat menit, Rio tersungkur sendirian di tengah lapangan Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, dan terpaksa ditarik keluar akibat mengalami kram.
Menepinya Rio dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Pelita, yang mampu menutup laga dengan kemenangan 64-51 atas Pacific.
Selanjutnya, Pelita masih memiliki empat pertandingan yang harus dilakoni di Seri II NB 2013-2014, yaitu melawan NSH GMC Jakarta pada hari Rabu (15/1), Stadium Jakarta pada hari Kamis (16/1), Satria Muda Britama Jakarta pada hari Sabtu (18/1), serta juara bertahan M88 Aspac Jakarta pada hari Minggu (19/1).
Pacific hanya memiliki tiga laga lagi di Seri II, yang salah satu di antaranya merupakan laga pembuktian melawan tim satu kota mereka, CLS Knights Surabaya pada hari Jumat (17/1).