REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stadium Jakarta mengalahkan Satya Wacana Metro LBC Bandung dalam laga lanjutan Seri II Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia melalui efektivitas tembakan dua angka mereka yang mencapai tingkat akurasi 47 persen.
Sebanyak 23 kali dari 48 percobaan tembakan dua angka Stadium berhasil menemui sasaran dan memberikan mereka kemenangan atas Satya Wacana dengan skor akhir 75-47 dalam laga yang berlangsung di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta, Jumat.
Sementara itu dalam urusan tembakan dua angka, catatan Satya Wacana kurang memuaskan bagi mereka dengan hanya berhasil menemui sasara 19 kali dari 63 percobaan.
Di sisi lain, Satya Wacana juga banyak sekali melakukan pelanggaran yang berbuah 37 kali kesempatan lemparan bebas bagi Stadium.
Hal itu tidak banyak disia-siakan Stadium yang berhasil mengkonversi 23 lemparan bebas menjadi angka bagi mereka.
Perubahan penampilan juga terlihat di kubu Stadium dengan munculnya kolektivitas tim dalam hal mencetak poin yang biasanya hanya menjadi urusan Merio Ferdiansyah dan Anton Sujarwo semata.
Sebanyak 10 dari 12 pemain Stadium yang melantai dalam laga tersebut sempat menyumbangkan sedikitnya satu poin bagi kemenangan timnya.
Meski demikian, Merio dan Anton masih menjadi dua penyumbang angka teratas, masing-masing mencetak 17 dan 12 angka.
Di kubu Satya Wacana, Kaleb Ramot Gemilang, justru tampil kurang menawan dalam laga kali ini dengan hanya mencetak delapan poin.
Catatan itu sangat menurun dibandingkan keberhasilannya mencapai "double-double" lewat 19 poin dan 13 "rebound" kala memenangkan laga melawan Pacific Caesar Surabaya dengan skor akhir 67-54, pada Rabu (15/1).
Pertandingan sempat berjalan ketat, terlihat dengan skor sementara 16-15 untuk keunggulan Stadium pada penghujung kuarter pertama.
Tapi, rendahnya akurasi tembakan Satya Wacana mulai terasa menggerogoti kesempatan mereka menambah angka di kuarter kedua. Mereka hanya mampu mencetak 10 poin tambahan.
Sementara Stadium mendapatkan 17 angka tambahan untuk menutup kuarter kedua dengan peningkatan keunggulan dalam kedudukan sementara 33-25.
Stadium kembali meningkatkan perolehan angka mereka selama satu kuarter pada 10 menit ketiga. Setelah sebelumnya mencetak 16 angka di kuarter pertama dan 17 angka di kuarter kedua, Stadium mencetak satu angka lebih banyak pada kuarter ketiga, 18 angka.
Perolehan itu sudah cukup membawa mereka menjauh dari kejaran Satya Wacana kala mengakhiri kuarter ketiga dengan keunggulan 51-38.
Pada kuarter keempat Stadium Jakarta, seolah-olah melampiaskan kekesalan yang mereka dapatkan akibat dua kekalahan di dua pertandingan sebelumnya di Seri II, terhadap Satya Wacana.
Mereka memborong 24 angka tambahan, sementara Satya Wacana kembali membuang banyak kesempatan dan hanya mencetak sembilan angka tambahan saja.
Hal itu membuat Stadium sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 75-47 atas Satya Wacana.
Kemenangan tersebut boleh jadi menjadi obat penawar atas kekecewaan dan kekesalan yang mereka derita karena dua kekalahan di laga sebelumnya saat menghadapi Garuda Kukar Bandung dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.
Stadium kalah 58-69 dari Garuda pada Selasa (14/1), kemudian ditaklukkan 73-80 oleh Pelita dua hari berselang, Kamis (16/1).
Selanjutnya Stadium masih memiliki satu laga terakhir di Seri II, yaitu menghadapi Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda pada Minggu (19/1).
Sedangkan Satya Wacana akan melawan NSH GMC pada Minggu (19/1).