REPUBLIKA.CO.ID, BOLA BASKET - SOLO -- Tim Satria Muda Britama Jakarta berhasil mengalahkan Stadium Jakarta dengan angka 86-71 pada kompetisi "Speedy National Basketball League" (NBL) Indonesia 2014 Seri III di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/2) malam.
Pertandingan Satria Muda melawan Stadium yang disaksikan ribuan penonton yang memadati GOR Sritex tersebut berjalan menarik. Satria Muda masih menunjukkan sebagai tim yang matang, meski sempat ketinggalan poin pada kuarter pertama atas Stadium.
Tim Satria Muda besutan pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa tersebut bagaikan mesin diesel yang terlambat panasnya, sehingga mampu keluar dari tekanan Stadium yang bermain cepat.
Satria Muda pada kuarter pertama sempat ketinggalan dalam pengumpulan poin 17-21 untuk Stadium. Merio Ferdiansyah berhasil menyumbang poin cukup banyak bagi Stadium.
Namun, memasuki kuarter dua Satria Muda meningkatkan tekanan, pemainnya Amin Prihantoro dan Erick Sebayang banyak memasukkan bola ke ring lawan, sehingga mampu mendekati perolehan poin atas Stadium dengan 33-35.
Satria Muda pada kuarter tiga mampu mengejar ketinggalan perolehan poin atas Stadium. Lemparan Amin Prihantoro, Erick Sebayang, dan Roni Gunawan mampu membalik kedudukan menjadi 61-50. Dan pada kuarter keempat mereka menyelesaikannya dengan skor 86-71.
Pelatih Satria Muda Britama Jakarta, Cokorda Raka Satrya Wibawa, defense yang tidak konsisten jadi penyebab Satria Muda terlambat start. "Anak-anak sering terlambat saat transisi dari offense ke defense. Itulah yang membuat Stadium dapat berkembang pada dua kuarter awal," kata Cokorda.