Kamis 13 Feb 2014 23:58 WIB

Aspac Jungkalkan Pacific 85-62

Turnamen National Basketball League/NBL (ilustrasi)
Foto: Antara
Turnamen National Basketball League/NBL (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim putra Aspac Jakarta berhasil menghadang ambisi Pacific Caesar Surabaya dengan skor 85-62 pada kompetisi 'Speedy National Basketball League' (NBL) Indonesia 2014 Seri III di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Kamis malam.

Aspac berhasil mengalahkan Pacific tersebut sebagai kesuksesan yang keempat kali di seri Solo, setelah sebelumnya Ebrahim Lopes dan kawan-kawan mampu mengalahkan CLS Knights Surabaya (77-49), Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (72-60), dan Stadium Jakarta (98-75).

Tim Aspac melawan Pacifik yang disaksikan seribuan penonton yang memadati GOR Sritex tersebut berjalan menarik, karena keduanya menampilkan permainan cepat dan saling menyerang.

Aspac pada kuarter pertama langsung menampilkan permainan cepat dari tangan ke tangan dan tembakan akurasi yang dilakukan oleh Xaverius Prawiro dan Handri Santoso ke ring lawan sering menghasilkan poin. Aspac pada kuarter pertama ini unggul atas Pacific dengan skor 25-17.

Aspac memasuki kuarter kedua melakukan banyak rotasi pemain untuk meningkatkan serangan ke pertahanan Pacific. Aspac yang melakukan disiplin menjaga ketat lawan mampu unggul dengan skor 47-30.

Bahkan, Aspac pada kuarter ketiga tetap konsisten menjaga ritme permainan, sehingga tembakan akurasi ke ring lawan sering menghasilkan poin. Tembakan yang dilakukan Ardakara Dhyaksa, Xaverius Prawiro, Ebrahim Lopes sering menambah poin untuk Aspac.

Para pemain Aspac yang kelihatan perkasa tersebut masih mampu mempertahanan keunggulannya atas Pacific dengan skor 66-48.

Aspac memasuki kuarter keempat atau game penentuan bagi kedua tim sama-sama bermain ketat dan cepat. Pacific dengan Airlangga Sabara, Dany Ristanto, dan Muhammad Ikrar banyak mengumpulkan angka berusaha untuk mengejar ketinggalan poin.

Namun, Aspac pada kuarter terakhir tersebut bermain lebih kompak akhirnya mampu menyelesaikan dengan skor 85-62. Pada pertandingan tersebut Ebrahim Lopes (Aspac) mampu mengumpulkan angka tertinggi yakni 15 poin.

Aspac yang berhasil mengalahkan Pacific menambah dua poin sehingga totolnya menjadi 28. Aspac menempati posisi kedua klasemen sementara dari 12 peserta NBL, sedangkan Satria Muda Britama Jakarta di puncak klasemen.

Pelatih Aspac Jakarta, Rastafari Horongbala, mengatakan bahwa kemenangan timnya karena pemain bisa menjaga ritme permainan dengan baik.

Menurut dia, permainan timnya di seri Solo ini, sudah mencapai target. Mereka dari start bermain bagus dan langsung memimpin dan mampu menjaga keunggulan.

"Target di Solo sudah tercapai. Kami kini tinggal satu game lagi melawan Satya Wacana Metro LBC Bandung," kata Rastafari.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement