Rabu 21 May 2014 11:20 WIB

Charlotte Kembali ke Nama Hornets

 Michael Jordan
Foto: Reuters/Ray Stubblebine
Michael Jordan

REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTE -- Tim NBA Charlotte secara resmi kembali memakai julukan Hornets pada Selasa, mengganti nama Bobcats di klub yang bermarkas di Carolina utara itu yang telah dipakai sejak 2004.

Tim mulai bermain sebagai Bobcats, nama yang disetujui oleh pemilik Robert Johnson, setelah klub NBA yang awalnya bermarkas di Charlotte itu, dikenal sebagai Hornets, direlokasi ke New Orleans pada 2002.

Ketika Hornets mengganti julukan mereka menjadi Pelicans pada musim lalu, klub Charlotte meminta untuk menggunakan nama lama dan disetujui liga. Mereka menyiapkan untuk tampil kembali sebagai Hornets menyusul tersingkirnya Bobcats pada putaran pertama playoff NBA tahun ini.

"Hari ini benar-benar hari yang bersejarah bagi klub kami, kota kami, dan para penggemar kami ketika kami menandai kembalinya kami secara resmi menjadi Charlotte Hornets," kata pemilik tim yang merupakan mantan bintang NBA Michael Jordan.

"Terima kasih kepada para penggemar kami, yang menjadi kekuatan penggerak di belakang kembalinya nama Hornets. Kami sangat gembira untuk dapat membawa kembali nama Hornets ke Carolina."

Maskot Hugo the Hornet akan kembali ke Charlotte pada 5 Juni, dua pekan sebelum tim memperkenalkan seragam baru mereka untuk musim 2014/2015.

Tim juga mengumumkan bahwa setelah melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan liga dan Pelicans, semua statistik, rekor, dan sejarah klub Charlotte akan kembali ke mereka.

Hornets akan menggunakan elemen-elemen sejarah dari Hornets yang asli dari 1988-2002 dan era Bobcats dari 2004-2014. Sedangkan, Pelicans akan memelihara sejarah dan statistik klub dari musim pertama New Orleans pada 2002/2003.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement