REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- San Antonio Spurs mengincar kemenangan atas Miami Heat pada gim pertama Final NBA 2014. Final ulangan musim lalu ini akan dimulai di kandang Spurs, AT&T Center, San Antonio, AS pada Jumat (6/6) pukul 09.00 WIB.
Spurs akan berjuang mempertahankan pencapaian tak pernah kalah di gim pertama final NBA yang menggunakan format best of seven.
Pada gim pertama musim lalu, Heat yang bermain di kandang sendiri harus takluk di tangan Spurs 88-92. Spurs juga sempat memimpin 3-2 setelah menang di gim kelima sekaligus hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara NBA.
Namun, Spurs tak mampu menjaga konsistensi permainan. Heat memaksa gim ketujuh digelar dan kemudian sukses membalik keadaan dan meraih gelar juara NBA dua kali beruntun.
Meski merupakan laga final ulangan, laga Spurs versus Heat bukanlah laga yang membosankan. Selama satu dekade terakhir, kedua tim adalah raja di babak playoff.
Sejak tahun 2005, Spurs sudah mengoleksi 92 kemenangan sedangkan Heat menang 89 kali. Tak ada tim yang dapat mendekati pencapaian kedua tim ini.
Boston Celtics dan Los Angeles Lakers hanya mampu menang dalam 59 gim selama periode itu. Fakta ini membuat laga final Spurs-Heat layak disebut sebagai final ideal.
Heat yang lebih dulu mengunci tiket final di Jumat malam waktu Miami langsung menggelar latihan pada Senin pagi. Anak asuh Erik Spoelstra itu diberikan waktu istirahat pada Sabtu dan Ahad.
Sedangkan, Spurs baru memulai latihan pada Selasa. Hal ini karena mereka baru bermain melawan Oklahoma City Thunder pada Sabtu malam.
Penundaan latihan ini kemungkinan untuk memberikan jeda waktu untuk pemulihan cedera guard Spurs, Tony Parker.
''Kami masih memiliki tugas menang di empat gim lagi," kata forward Spurs, Tim Duncan, seperti dilansir Reuters.