REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- Pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich, mengaku timnya akan kesulitan mewujudkan gelar juara NBA musim ini jika masih sering melakukan kecerobohan. Popovich menilai timnya tidak akan bisa mengalahkan Heat jika tak dapat mengontrol turnover.
"Saya akui kedua tim memang cukup ceroboh dan itu selalu membuat seorang pelatih frustrasi," kata Popovich seperti dikutip dari Reuters.
Meski berhasil menang atas Miami Heat 110-95 di gim pertama pada Jumat (6/6), Popovich menilai pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
Pada pertandingan tersebut tercatat Spurs melakukan 22 kali kesalahan memberikan turnover, sedangkan Heat 16 kali. Menurut Popovich, turnover yang tidak disengaja merupakan pertanda buruk.
Ia mengaku beruntung timnya dapat mencetak dengan baik. Karena jika masalah kecerobohan itu terus terjadi, timnya akan menghadapi masalah besar.
Guard Tony Parker pun menyetujui kritikan bosnya itu. Ia mengaku harus menjaga penguasaan bola untuk memenangi pertandingan.
Parker memberikan pujian untuk pertahanan Miami dan berjanji akan bermain lebih baik. Spurs sementara ini tertinggal 1-2 dari Heat.