Sabtu 12 Jul 2014 18:50 WIB

Lebron James Akhirya Kembali ke Rumah

Rep: C71/ Red: Didi Purwadi
Lebron James
Foto: AP/Lynne Sladky
Lebron James

REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- LeBron James mengakhiri perantauannya selama empat tahun untuk pulang ke klub yang membesarkannya, Cleveland Cavaliers. Berkelana di Miami Heat dari musim 2010/2011 hingga 2013/2014, James berhasil mengantar Heat ke final untuk empat kali bertutut-turut dan merebut mahkota juara NBA dua kali.

Sekarang, anak yang lahir di Akron, Ohio, pada 30 Desember 1984 itu memutuskan kembali ke kampung halaman. Di bawah banner bertuliskan "I'm Coming Home", James menjelaskan niatnya membela Cavaliers di musim depan.

"Sebelum orang peduli di mana saya bermain basket, saya adalah anak kecil dari Timur Laut Ohio," kata peraih MVP NBA empat kali itu kepada Sports Illustrated.

James mengenang masa-masa ia tumbuh di lingkungan rumahnya yang ia anggap sangat membekas di hati. James mengaku merasa sudah seperti anak dari seluruh warga Akron yang menyaksikan kehidupannya.

Menurutnya, kenangan tentang Cleveland lebih besar dari basket. Ia mengaku tidak merasakannya empat tahun yang lalu tapi sekarang situasinya sudah berbeda.

"Ketika saya meninggalkan Cleveland, saya dalam sebuah misi. Saya mencari gelar juara dan kami menang dua," kata James.

James mengaku Cleveland tak pernah merasakan euforia juara untuk waktu yang sangat lama. Ia pun bertujuan meraih gelar sebanyak mungkin. Namun, yang terpenting menurutnya adalah mewujudkan satu trofi kembali ke Cleveland.

James sadar untuk mewujudkan impiannya butuh kerja keras karena Cavaliers bukanlah tim yang punya skuat mumpuni. Namun, ia mengaku tetap optimistis untuk mewujudkan mimpinya. "Saya siap untuk menerima tantangan," kata James.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement