REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Tim bola basket Amerika Serikat akan mandapatkan hadangan berat dari Slovenia kala melakoni pertandingan di semifinal Piala Dunia Bola Basket (FIBA) 2014 pada Kamis (11/9) waktu setempat. Sebagai juara bertahan, Amerika dipastikan akan bermain habis-habisan demi membukukan gelar FIBA yang ke-5.
Asa membumbung pun terlontar dari pelatih Amerika, Mike Krzyzewski. Mike menilai bahwa anak asuhannya saat ini tengah berada dalam performa terbaik.
"Kami bermain sangat 'keras' dalam setiap pertandingan yang kami lalui. Walaupun, kami kurang bermain baik di awal babak penyisihan,'' Kata Mike, seperti dilansir laman resmi FIBA, Rabu (10/9).
Dia juga melihat bahwa timnya saat ini bagaikan tim kuat yang tidak bisa dikalahkan oleh negara manapun yang menjadi peserta FIBA tahun ini. "Kami tak akan terkalahkan dan tidak ada yang harus dipertanyakan mengenai semua itu," tegas pria 67 tahun.
Pelatih Slovenia, Jure Zdrovc, mengakui Amerika memang merupakan tim yang akan sulit untuk dikalahkan. Dengan segudang pemain berkualitas yang bermain di kompetisi bola basket paling masyhur di dunia (NBA), Amerika merupakan dream team dalam kompetisi ini.
Meski demikian, guard Slovenia, Goran Dragic tak akan gentar meski harus menghadapi juara FIBA musim lalu. Pemain Phoenix Suns ini mendukung ucapan sang pelatih bahwa Amerika adalah tim yang sangat kuat.
Tapi, Dragic memberikan isyarat kepada tim Amerika bahwa Slovenia akan membuat rekor baru dengan lolos hingga ke babak final untuk yang pertama kalinya.