Rabu 15 Oct 2014 14:26 WIB

Durasi Pertandingan NBA Bakal 'Disunat' Empat Menit

Rep: c61/ Red: M Akbar
logo nba
Foto: www.free-picture.net
logo nba

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- National Basketball Association (NBA) akan mengujicoba pertandingan dengan waktu yang lebih singkat dari biasanya. Biasanya mereka bermain selama 48 menit, kini menjadi 44 menit. Pemotongan waktu tersebut akan diujicoba terlebih dulu pada pertandingan pramusim antara Brooklyn Nets dan Boston Celtics, Ahad (19/10).

Sebelumnya, NBA selalu menerapkan pertandingan 12 menit per kuarter, dengan total 48 menit. Setelah adanya pemotongan waktu pertandingan, dari 12 menit per kuarter menjadi 11 menit saja sehingga total durasi pertandingan itu berlangsung 44 menit.

Selain itu liga basket paling bergengsi di dunia itu juga akan mengurangi jumlah time out. Pada kuarter kedua dan keempat, jika biasanya ada tiga time out, sekarang dikurangi menjadi dua time out saja.

"Saat rapat dengan para pelatih, kami mendiskusikan terkait panjang permainan. Hasil rapat tersebut memutuskan untuk mempertimbangkan ujicoba pertandingan dengan format yang lebih pendek," ujar Presiden Operasi NBA Rod Thorn, dikutip dari situs resmi NBA.

Menurut Rod Thon, tujuan NBA mengurangi waktu bermain dan jumlah time out, untuk memaksimalkan membuat pertandingan menjadi lebih cepat. Sehingga dengan kecepatan yang semakin bertambah, pemain-pemain bagus di liga akan menunjukkan kemampuan maksimal.

Asumsinya, para pemain NBA, seperti Kobe Bryant, Kobe Bryant, dan LeBron James yang biasa bermain 48 menit, sekarang akan bermain 44 menit. Dengan waktu lebih sedikit, mereka akan lebih singkat di bangku cadangan. Maka dengan lebih lama di lapangan, dampak besar akan dirasakan di kualitas permainan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement