REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG--Tim CLS Knights Surabaya kembali gagal untuk ketiga kali berurutan meraih gelar juara turnamen pramusim NBL Indonesia. Meski kembali ke partai puncak, CS harus mengakui keunggulan Aspac Jakarta 60-88 dalam laga final Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 yang berlangsung di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Ahad (19/10).
Sementara Aspac melengkapi koleksi gelar di pentas NBL Indonesia. Setelah merasakan back-to-back champion pada musim 2012-2013 dan 2013-2014, Aspac akhirnya sukses menambah satu lagi trofi.
Kemenangan Aspac tak terlepas dari penampilan impresif Xaverius Prawiro. Shooting guard yang akrab disapa Ius itu memimpin dengan torehan 21 poin.
Laga final ini juga menjadi momen yang luar biasa bagi rookie Aspac Kristian Liem. Pemain berusia 20 tahun dengan tinggi badan 201 cm ini mencetak double-double pertamanya di pentas NBL Indonesia. Menyusul kombinasi 12 poin dan 16 rebound. Kontribusi penting juga diberikan Andakara Prastawa Dhayksa dan Ebrahim ’Biboy’ Enquio Lopez yang masing-masing mengemas tambahan 11 poin.
Bagi Aspac, ini adalah trofi pertama mereka pada turnamen pramusim sejak era NBL Indonesia mulai bergulir tahun 2010. Keberhasilan itu sekaligus menahbiskan Aspac sebagai juara baru turnamen pramusim. Setelah pada dua edisi sebelumnya, gelar ini dikuasai Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (2012 dan 2013). CLS Knights Surabaya pernah mencicipi gelar pada 2011, serta Satria Muda BritAma Jakarta pada 2010.
”Sangat luar biasa, karena kami berhasil menjadi juara dengan rekor tak terkalahkan. Namun, kami berharap anak-anak tak berbesar kepala. Sebab, selanjutnya kami akan menghadapi musim reguler,” ujar Antonius Joko Endratmo, yang dipercaya sebagai head coach Aspac selama turnamen pramusim ini.
Sementara peringkat ketiga direbut Pelita Jaya yang berhasil mengalahkan Satria Muda Britama dengan skor 61-46.
Juara Turnamen Pramusim NBL Indonesia
2014 Aspac
2013 Pelita Jaya
2012 Pelita Jaya
2011 CLS Knights
2010 Satria Muda