Rabu 26 Nov 2014 14:13 WIB

Aspac Incar Tiga Kali Juara Beruntun NBL Indonesia

Kapten Aspac Jakarta, Xaverius Prawiro, melepaskan tembakan dalam sebuah pertandingan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Kapten Aspac Jakarta, Xaverius Prawiro, melepaskan tembakan dalam sebuah pertandingan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Aspac Jakarta mengincar three peat atau juara tiga kali beruntun kejuaraan bola basket terbesar di Indonesia yaitu Speedy National Basketball League (NBL) 2014/2015.

"Yang pasti kami ingin mempertahankan gelar dan secara otomatis kami mengincar three peat NBL untuk pertama kali," kata Manajer Aspac Jakarta Irawan Haryono yang akrab dipanggil Kim Hong di sela pengenalan pemain dengan nama resmi M88.COM Aspac di Jakarta, Rabu (26/11).

Keinginan tim ini bukan tanpa alasan karena sudah memiliki modal yang bagus yaitu didukung pemain yang memiliki kemampuan merata serta menjadi juara pr musim.

Demi menopang tim untuk kembali juara, Kim Hong menegaskan pihaknya telah melakukan bongkar pasang pemain. Khusus untuk tahun ini ada tiga pemain baru yang akan dijadikan andalan untuk mengarungi NBL musim ini.

Tiga pemain baru atau rookie ini adalah Kritian Liem, Alkristian Chandra dan pemain naturalisasi Samuel Kim Razon. Selain itu, juga mendapatkan tambahan tenaga dari mantan pemain Pelita Jaya Energi, Fidyan Dini.

Untuk pemain lama tetap mengandalkan sang kapten Mario Gerungan, Xaverius Prawiro, Oki Wira Sanjaya, Ebrahim Enguio, Fandi Andika Ramadhani, Ferdinan Damanik, Andakara Prastawan dan Rizky Lyandra. Adapun posisi pelatih tetap dipegang Rastafari Horongbala.

"Mencetak three peat bahkan quadruple pertama kami rasakan pada masal IBL. Makanya akan sahih jika kami bisa lakukan kembali di era Speedy NBL Indonesia. Kami sada itu tidak akan mudah. Tapi kami akan terus berusaha," kata pria yang akrab dengan topi terbalik itu.

Rasa optimistis tinggi juga disampaikan oleh sang pelatih, Rastafari Horongbala. Pelatih yang membawa Aspac menjadi juara NBL Indonesia menegaskan jika anak asuhnya sudah siap untuk mengarungi kejuaraan meski ada pemain yang sudah tidak terlibat dalam tim yaitu Pringgo Regowo.

"Anak-anak sudah bisa bermain tanpa Pringgo. Seperti pra musim kemarin. Yang jelas saya tidak punya target. Yang punya target anak-anak. Saya ingin setiap pertandingan menang saja," kata Rastafari dengan tersenyum.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement