REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hengkangnya dua pemain kunci, Amin Prihantono dan Faisal Julius tidak menyurutkan semangat pemain Satria Muda (SM) Britama memburu gelar juara NBL musim 2014/2015.
Kapten SM Britama, Christian Ronaldo Sitepu, mengungkapkan gaya bermain SM Britama sekarang sudah disesuaikan dengan komposisi pemain saat ini.
"Pelatih melihat komposisi pemain yang sekarang membuat kita bisa bermain lebih cepat," kata Dodo, sapaan akrabnya, usai konferensi pers di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (1/12).
Dodo juga menjelaskan, pemain muda SM Britama sudah menunjukkan peningkatan dari sisi permainan. Dengan begitu, kata dia, mereka bisa menggantikan posisi para pemain yang sudah tak lagi di SM Britama.
"Sejauh ini saya sudah melihat mereka sudah memperlihatkan kemampuan dan kemauan mereka," ungkap dia.
Ia yakin SM Britama bisa merebut gelar juara NBL pada musim ini. Dengan komposisi pemain sekarang, menurut Dodo, SM Britama bisa menahan perlawanan klub-klub lain.
Terlebih, lanjut dia, para pemain baik yang senior ataupun muda, sudah melewati proses dengan mengikuti kompetisi Asian Basketball League (ABL).
"Kami sudah melalui ABL juga, pemain-pemain muda kami juga banyak yang meningkat kemampuannya lewat ABL," ujar dia.
Ia pun tak khawatir meski banyak klub yang melakukan naturalisasi. Dodo dan kawan-kawan optimistis bisa melawan barisan naturalisasi itu.
"Memang saya lihat mereka (pemain naturalisasi) punya kontribusi yang tinggi. Tapi saya yakin kami bisa menahan mereka," kata dia.
Saat ini di SM Britama ada enam pemain muda. Di antaranya, Kevin Yonas Sitorus, Avan Seputra, Gunawan, Robertus Riza, Hardianus, dan Vamiga Michel.