REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Kawhi Leonard mencetak 26 angka dan melakukan sepuluh rebound untuk memimpin San Antonio Spurs menang 109-103 atas Philadelphia 76ers, yang semakin terpuruk pada Selasa (2/12) WIB.
Philadelphia dapat menyamai catatan 2009/2010 milik New Jersey Nets (0-18) untuk start terburuk dalam musim NBA, ketika mereka melawat ke Minnesota untuk bermain melawan Timberwolves pada Rabu (3/12).
Kekalahan beruntun ke-17 terjadi saat Spurs tidak diperkuat dua senjata utamanya, Tim Duncan dan Tony Parker, yang absen untuk mendapatkan waktu istirahat. Tiago Splitter juga tidak bermain karena masalah pada betisnya.
Sixers menelan 26 kekalahan beruntun pada tahun lalu, yang merupakan rekor NBA, saat mereka menorehkan rekor 19-63 dalam semusim.
Aron Baynes menorehkan 15 angka dan sembilan rebound, Manu Ginobili menyarangkan 14 angka, dan Cory Joseph menambahi 14 angka, delapan rebund, dan enam assist untuk Spurs, yang menorehkan delapan kemenangan beruntun dan 11 kemenangan dari 12 pertandingan terakhirnya.
Michael Carter-Williams menyelesaikan pertandingan dengan 24 angka, 11 rebound, dan tujuh assist untuk memimpin Philadelphia, yang telah mencatatkan rekor untuk kekalahan terbanyak di awal musim pada Sabtu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika