Sabtu 06 Dec 2014 23:53 WIB

Bungkam Aspac, Satria Muda Masih Sempurna

Rep: c12/ Red: Israr Itah
Christian Ronaldo Sitepu (kanan) akan memimpin Satria Muda Britama meladeni Aspac dalam bigmatch NBL Indonesia Seri I Jakarta di Hal Basket Senayan, Sabtu (6/12) petang ini.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Christian Ronaldo Sitepu (kanan) akan memimpin Satria Muda Britama meladeni Aspac dalam bigmatch NBL Indonesia Seri I Jakarta di Hal Basket Senayan, Sabtu (6/12) petang ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ambisi Aspac untuk menghentikan rekor mengilap Satria Muda Britama di Jakarta urung terwujud. Skuat asuhan Rastafari Horongbala harus mengakui keunggulan Satria Muda 63-73 dalam lanjutan kompetisi basket Seri I Speedy NBL Indonesia di Hal Basket Senayan, Sabtu (6/12). Ini merupakan kemenangan keenam Satria Muda atas Aspac dari enam pertemuan di Jakarta dalam pentas NBL. 

Sejak kuarter pertama kedua tim langsung tancap gas. Jual beli tembakan, defense ketat, dan pelanggaran keras mewarnai kuarter pertama yang berakhir dengan keunggulan Satria Muda 18-17. Kuarter kedua permainan rapi Aspac membuat Mario Gerungan dkk berbalik unggul 41-37,

Jeda halftime dimaksimalkan dengan baik oleh pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa. Ia melakukan penyesuaian di defense untuk meredam serangan Aspac. Satria Muda berhasil membalikkan keadaan menjadi 59-50 pada akhir kuarter ketiga.

Christian Ronaldo Sitepu dkk mencetak marjin terjauh 67-53 saat pertandingan menyisakan waktu 6 menit 20 detik. Tapi Aspac yang tak mau kalah begitu saja memberikan perlawanan sengit. Rastafari menginstruksikan para pemainnya bermain menekan. Hadirnya rookie Kristian Liem di lapangan justru membuat Aspac lebih tangguh di defense. Ia berhasil menjalankan tugas yang gagal diemban dua center yang lebih senior, Ferdinand Damanik dan Fidyan Dini.