Ahad 07 Dec 2014 22:51 WIB
NBL Indonesia

Satria Muda Sempurna di Seri I NBL

Rep: C12/ Red: Citra Listya Rini
Logo Satria Muda Britama
Logo Satria Muda Britama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Satria Muda Britama Jakarta meraih hasil sempurna pada kompetisi basket NBL Indonesia Seri I Jakarta. Tim yang bermarkas di Britama Arena, Kelapa Gading, ini berhasil mengalahkan empat tim yang menjadi lawannya di seri tersebut. Setelah mengatasi CLS Knights, Satya Wacana, dan Aspac Jakarta, giliran Pelita Jaya Energi Mega Persada yang harus mengakui ketangguhan Satria Muda, Ahad (7/12).  

Laga yang berlangsung di Hal Basket Senayan ini berlangsung sengit sejak awal. Pelita Jaya yang difavoritkan menjadi juara musim ini, mengakhiri kuarter pertama dengan kemenangan tipis satu poin, 16-15.

Di kuarter kedua, Satria Muda memberikan tekanan lewat Hardianus. Pemain bernomor punggung dua ini membuat tempo permainan Satria Muda menjadi lebih cepat. Namun, saat mendapat lemparan free throw, ia gagal memanfaatkan peluang untuk menambah dua poin. 

Sempat terjadi insiden kecil waktu tersisa tujuh menit pada kuarter kedua. Kepala pemain Satria Muda, Vamiga Michel, terkena sundulan dari Hendru Ramli, pemain Pelita Jaya bernomor punggung 31, saat hendak menyerang area bawah ring Pelita Jaya. Namun Vamiga masih bisa melanjutkan pertandingan. 

Hardianus masih mengendalikan ritme permainan Satria Muda, hingga akhirnya Arki Dikania Wisnu mencetak dua poin pada lima menit tersisa. Namun, Point Guard Pelita Jaya, Kelly Purwanto membalasnya dengan tembakan tiga poin. 

Di empat menit tersisa kuarter kedua, Pelita Jaya sempat membalikkan keadaan lewat tembakan tiga poin Hendru, ditambah satu kali lemparan bebas usai dijegal salah satu pemain Satria Muda di area tiga poin. Kuarter kedua pun berakhir dengan skor 30-27 untuk keunggulan Satria Muda. 

Kuarter ketiga, pertandingan semakin memanas. Pelita jaya berhasil menyamakan kedudukan 30-30 saat waktu tersisa delapan menit. Namun, Vamiga menjauhkan selisih poin timnya lagi dengan mencetak tembakan tiga poin. 

Kedudukan sementara menjadi 35-30 untuk keunggulan Satria Muda. Pemain senior Satria Muda Rony Gunawan pun melebarkan selisih skor lewat tembakan dua poin. Kuarter ketiga berakhir dengan 35-46. 

Pelita Jaya tertinggal 10 poin di kuarter keempat. Faisal Achmad dan kawan-kawan berusaha mempersempit selisih poin tersebut. Tapi sayangnya para pemain Satria Muda selalu membalasnya dengan tembakan dua poin di bawah ring. Mereka pun harus mengakui ketangguhan Satria Muda karena mereka dikalahkan pada laga ini dengan skor akhir 58-49. 

Pelatih Pelita Jaya, Rinaldo, tetap bangga dengan permainan anak asuhnya. "Mainnya sudah bagus, tapi kurang sabar karena terburu-buru ingin melepaskan tembakan," katanya usai pertandingan di Hall Basket Senayan, Jakarta, Ahad (7/12).

Pun, Rinaldo mengakui timnya terlalu lemah dalam menghadapi free throw. "Saya sudah duga, lawan SM pasti akan banyak free throw, tapi memang tembakan free throw kami kurang baik," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement