REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hasil sempurna ditorehkan oleh Satria Muda Britama di kompetisi Speedy NBL Indonesia Seri I Jakarta. SM menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenanga. Hebatnya, tiga di antara lawan yang dikalahkan SM merupakan tim yang dijagokan menjadi juara musim ini.
CLS Knights menjadi korban pertama tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa. SM menaklukkan tim asal Surabaya itu 64-52, Rabu (3/12). Keesokan harinya, Satya Wacana ACA LBC tak bisa berbuat banyak melawan SM dan menyerah 53-71.
SM kembali memenangi duel panas melawan musuh bebuyutan Aspac Jakarta 73-63 pada Sabtu (6/3). Terakhir, Pelita Jaya tak mampu mengadang laju SM dan kalah 49-58, Ahad (7/3).
Walau meraih hasil menggembirakan, Wiwin, panggilan Cokorda, tak mau berpuas diri. Ia melihat masih banyak kekurangan timnya yang harus diperbaiki.
Wiwin menilai para pemainnya masih belum sempurna merespons tekanan dari lawan pada kuarter akhir. Ini terlihat pada laga melawan Aspac dan Pelita Jaya.
"Anak-anak harusnya bisa bermain lebih tenang," kata Wiwin.
Ia berharap para pemainnya bisa belajar dari Seri I ini untuk tampil lebih baik pada seri-seri berikutnya.
Secara keseluruhan ia mengaku cukup puas dengan permainan timnya. Kehilangan Faisal J Achmad dan Amin Prihantono bisa ditutupi para pemain lain.
"Saya memang selalu menekankan kepada mereka kalau basket ini permainan tim. Kehilangan satu atau dua pemain seharusnya tidak mempengaruhi," ujar dia.
Wiwin juga memuji kontribusi pemain senior yakni Erick Christopher Sebayang, Christian Ronaldo Sitepu, dan Rony Gunawan. Dua nama terakhir menjadi kunci kemenangan SM atas Aspac dan Pelita.
"Saya memang butuh mereka untuk memimpin rekan-rekannya dan sejauh ini mereka tampil bagus," puji Wiwin.