REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Boston Celtics akhirnya menyerah setelah empat kali berturut-turut taklukan Washington Wizards. Wizards menang meski dengan poin tipis 133-132 di Verizon Center (9/12) pagi WIB.
Paul Pierce dan John Wall tampil sebagai pembuka jalan bagi Wizards. Wall mampu mencetak 26 poin dan 17 assist, lain hal dengan Pierce yang membukukan 28 poin melawan bekas timnya dulu, Boston Celtics.
Wall yang mencetak 17 assist tertinggi dalam karirnya terlihat murung usai pertandingan. Ia baru saja menerima kabar buruk, teman dekatnya meninggal karena penyakit kanker. Wall menerima kabar sebelum ia jalani pertandingan sengit ini.
"Ya, itu hari yang sulit bagi John. Saya pikir ia dapat menangani permainan dengan baik," kata pelatih Wizards, Randy Wittman Wall dilansir dari laman ESPN, Rabu (10/12).
Selain itu, Marcin Gortat turut memberikan andil bagi Wizards dengan keunggulan 21 poin dan 12 rebound. Kompetisi antara Wizards dan Celtics ini dianggap sebagai pertandingan yang menarik sepanjang musim.
Sementara itu Jeff Green menjadi pemimpin Boston dengan raihan 28 poin, di sisi lain pemain baru Celtics, Marcus Smart meraih 23 poin tertinggi sepanjang karirnya. Kelly Olynyk juga menyumbangkan 19 poin dan 11 rebound untuk Boston.
Celtics memimpin tujuh poin di periode kedua perpanjangan waktu, namun Wall tampil bak pahlawan hingga Wizards unggul 132-130 di 53 detik terakhir.
"Transisi basket mereka membunuh kami, di kedua waktu tambahan. John Wall membunuh kita di transisi," kata pelatih Boston, Brad Stevens.