Kamis 11 Dec 2014 12:03 WIB
NBL Indonesia

Bungkam Garuda, Satria Muda Belum Terkalahkan di NBL

Shooting guard Satria Muda Bonanza Siregar (kiri) berusaha melewati pemain Garuda Kukar Bandung Diftha Pratama dalam NBL Seri II Bandung, Rabu (10/12).
Foto: NBL Indonesia
Shooting guard Satria Muda Bonanza Siregar (kiri) berusaha melewati pemain Garuda Kukar Bandung Diftha Pratama dalam NBL Seri II Bandung, Rabu (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satria Muda BritAma menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di pentas Speedy NBL Indonesia musim ini. Setelah menyapu bersih Seri I Jakarta, SM berhasil memetik kemenangan perdana dalam Seri II saat menjungkalkan Garuda Kukar Bandung 63-50 di GOR C-Tra Arena, Rabu (10/12) malam.

Sebelumnya, Garuda juga belum pernah menelan kekalahan. Tim asuhan Tjetjep Firmansyah itu membukukan tiga kemenangan di Seri I. Tapi kekalahan ini membuat SM sendirian belum terkalahkan.

Kunci kemenangan SM adalah start awal cemerlang. Christian Ronaldo Sitepu dkk langsung tancap gas dengan membukukan 24 angka dan hanya kemasukan sembilan poin. SM makin memperlebar jarak setelah menjaringka 12 angka dan kembalihanya kemasukan sembilan poin untuk menutup halftime dengan keunggulan 36-18.

Garuda yang tak mau menyerah dengan mudah berusaha bangkit pada kuarter ketiga. Dari tertinggal 18 poin, Diftha Pratama mereka menipiskan marjin hanya menjadi lima angka saat meutup kuarter ketiga 37-42. Malang bagi Garuda, momentum ini tidak dapat dilanjutkan pada kuarter pamungkas. SM ngebut di kuarter akhir dengan mengemas 21 poin dan hanya kemasukan 13 angka.

Christmas Bonanza Siregar tampil sebagai pendulang angka tertinggi bagi Satria Muda dengan kontribusi 13 poin. Christian Ronaldo Sitepu dan Rony Gunawan mengemas masing-masing tambahan 10 poin. Sementara itu, dari Garuda hanya Christ Gideon yang bermain produktif dengan kontribusi 19 poin. 

Asisten pelatih SM Youbel Sondakh mengatakan para pemainnya masih bermasalah dengan turn over, sama seperti pada Seri I sebelumnya.

"Anak-anak juga bernafsu mencetak poin sehingga terburu-buru. Itu yang membuat kita bisa terkejar di kuarter ketiga," ulas Youbel saat dihubungi ROL.

Pelatih SM Cokorda Raka Satrya Wibawa berjanji timnya tak akan menganggap remeh lawan-lawan mereka di Seri II. SM berpeluang memperpanjang catatan tak terkalahkan karena tinggal menghadapi NSH GMC GSBC dan JNE Bandung Utama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement