Senin 15 Dec 2014 09:35 WIB

Satria Muda Belum Tersentuh Kekalahan

Red: Israr Itah
Forward Satria Muda Vinton Noland Surawi berusaha melewati forward Bandung Utama Andre Tiara dalam lanjutan NBL Indonesia Seri II Bandung, Ahad (14/12).
Foto: NBL Indonesia
Forward Satria Muda Vinton Noland Surawi berusaha melewati forward Bandung Utama Andre Tiara dalam lanjutan NBL Indonesia Seri II Bandung, Ahad (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Seri II kompetisi basket Speedy NBL Indonesia sudah berakhir di Bandung. Hasilnya, Satria Muda Britama kokoh di puncak klasemen dengan mengantongi tujuh kemenangan dari tujuh laga di Seri I dan II.

Pelatih Satria Muda Cokorda Raka Satrya Wibawa bersyukur atas pencapaian timnya. Tapi dia merasa masih banyak ruang bagi timnya untuk berkembang.

“Masih ada beberapa hal yang terus akan kami perbaiki menuju seri selanjutnya,” ujar Coach Wiwin, sapaannya, Ahad (14/12) seperti dilansir laman resmi NBL.   

Kemenangan ketujuh Satria Muda di pentas NBL Indonesia musim ini diraih atas JNE BSC Bandung Utama. Menghadapi lawan yang berlaga di depan pendukungnya tak memengaruhi performa Christian Ronaldo Sitepu dkk. Satria Muda menang 55-38 di GOR C-Tra Arena.

Wiwin memanfaatkan dengan maksimal keunggulan timnya di bawah ring. Alur serangan Satria Muda pun lebih banyak mengarah kepada para bigman atau tusukan langsung ke ring. Lebih dari setengah poin Satria Muda dicatatkan dari paint area. Satria Muda mendapat 34 poin, sementara Bandung Utama hanya mendapat 14 poin  dari area di bawah ring.

Jarang sekali para pemain tim finalis NBL Indonesia musim lalu itu melepaskan tembakan jarak jauh. Sepanjang pertandingan, hanya empat kali Satria Muda menembak tiga poin dan tak satupun yang masuk.

Keunggulan Satria Muda di bawah ring terlihat dengan raihan 48 rebound jauh melampaui Bandung Utama yang hanya dapat mengoleksi 28 rebound.

Dua big man Satria Muda tampil sebagai bintang kemenangan ini. Vinton Noland Surawi mengemas double-double lewat kontribusi 10 poin dan 11 rebound. Disusul oleh Christian Ronaldo Sitepu dengan tambahan 10 poin.

Laga ini pun dimanfaatkan Wiwin dengan memberikan kesempatan kepada para pemain cadangan lebih banyak beraksi di lapangan.

Pelatih Bandung Utama Octaviarro Romely Tamtelahitu mengakui kelas Satria Muda, tim yang dua musim lalu ditanganinya. “Mereka memberikan pelajaran yang baik. Itu yang kami capai dalam game ini,” ujar Ocky, panggilannya, yang mengaku lega Satria Muda tak membabat timnya dengan skor lebih besar lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement