REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA, 20 Januari 2015 – Tidak banyak waktu untuk bersantai bagi ke-12 kontestan IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015. Hanya berselang tiga hari setelah menyelesaikan seri ketiga di Malang, mereka akan kembali berjibaku pada Seri IV Surabaya yang berlangsung di DBL Arena.
Dimulai Rabu (21/1) hingga Ahad (25/1), liga basket profesional kasta tertinggi Tanah Air ini setiap harinya bakal menghadirkan big match. Diawali dengan bentrok antara tuan rumah CLS Knights Surabaya versus Satria Muda BritAma Jakarta.
Satria Muda datang ke Surabaya dengan rekor kemenangan fantastis. Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu menorehkan rekor winning streak (kemenangan beruntun) sebanyak 10 laga. Hasil sapu bersih pada tiga seri sebelumnya.
Rekor winning streak (10-0) di awal musim itu adalah yang terbaik sepanjang penyelenggaraan NBL Indonesia. Rekor yang sama (10-0) pernah dicatatkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada musim 2010-2011 dan M88 Aspac Jakarta (2012-2013).
Pencapaian ini, menyamai rekor kemenangan beruntun sejak awal seri yang pernah ditorehkan oleh Satria Muda pada musim 2011-2012. Saat itu, Satria Muda menang hingga 10 laga awal. Pada laga ke-11, Satria Muda gagal melanjutkan rekor kemenangan beruntun. Adalah CLS Knights yang berhasil menggagalkannya saat itu. Satria Muda dipaksa menyerah 59-65, pada laga hari terakhir Seri II Solo, 15 Januari 2012 silam.
”Ini akan menjadi sebuah peluang bagi kami. Bila mampu menang lawan Satria Muda, kami tak hanya menjadi tim spesialis pemutus rekor Satria Muda, tapi juga akan membuat performa tim ini jauh lebih stabil,” ujar Dimaz Muharri, point guard CLS Knights.
Di Seri III di Malang lalu, lanjut Dimaz, CLS Knights sempat mengalami penurunan mental bertanding karena kalah dari Hangtuah Sumsel IM. ”Kami sempat down karena kalah dari Hangtuah, kita bertanya-tanya apa yang salah. Namun kali ini kami ingin memperbaiki kesalahan dan bisa tampil baik pada Seri IV Surabaya,” kata pemain yang dipanggil mengikuti seleksi timnas basket putra Indonesia proyeksi SEA Games 2015 ini.
Sementara, Satria Muda juga tak ingin rekor kemenangannya terhenti. Arki Dikania Wisnu, small forward Satria Muda mengungkapkan bahwa timnya akan menang lawan CLS. ”Kami sedang berada dalam performa terbaik. Jadi, tren positif melanjutkan kemenangan sejak awal seri ini tidak boleh kami lepas,” papar pemain yang pernah mendapat gelar Rookie of The Year musim 2011-2012 tersebut.
”Namun kami tidak boleh terlalu percaya diri. Apalagi menghadapi CLS Knights, yang sudah pernah memutus rekor kami. Selanjutnya harapan kami tidak hanya sekedari menyapu bersih setiap seri, tetapi menyapu bersih semua laga di musim ini (33-0),” kata Arki.
Bersamaan dengan pelaksanaan IndiHome NBL Indonesia Seri IV Surabaya, liga basket perempuan kasta tertinggi tanah air IndiHome Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014-2015 akan melakoni seri kedua, 22 hingga 25 Januari mendatang.
Tampil di kota sendiri, Surabaya Fever berambisi menyapu bersih tiga laga yang akan mereka hadapi pada seri kedua ini. Fever akan berhadapan dengan Sahabat Wisma Sehati Semarang (22/1), Merah Putih Predators Jakarta (24/1), dan Sritex Dragons Solo (25/1) .
”Ini penampilan pertama saya di musim ini, setelah absen selama 1 tahun. Fokus saya pada seri Surabaya ini adalah mengembalikan kondisi. Juga mengembalikan atmosfer pertandingan bagi saya,” ucap shooting guard Surabaya Fever, Yunita Sugianto.
”Setelah seri pertama, kebanyakan tim libur selama bulan Desember, tapi Sritex Dragons terus berlatih. Kami hanya libur pas hari Natal dan tahun baru saja. Jadi untuk seri Surabaya ini kita ingin sapu bersih semua laga,” kata shooting guard Marjorice Fedora Tsarine.
Rekor Winning Streak Awal Musim di NBL
2010-2011 Pelita Jaya (10-0)
2011-2012 Satria Muda (6-0)
2012-2013 Aspac (10-0)
2013-2014 Pelita Jaya (9-0)
2014-2015 Satria Muda (sementara 10-0)