REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda (IM) menutup penampilannya di IndiHome NBL Indonesia dengan manis. Tim polesan Tondi Raja Syailendra itu sukses memetik kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 75-54, pada hari terakhir Seri VI Solo di Sritex Arena, Ahad (1/3).
Menyusul kemenangan ini, Hangtuah berhasil memenangi 3 dari 4 laga yang mereka jalani pada seri keenam musim reguler ini. Frida Aris Susanto dkk hanya kalah dari CLS Knights Surabaya, 66-76. Selebihnya, Hangtuah mampu memetik kemenangan masing-masing atas Pacific Caesar (62-48) dan Garuda Kukar Bandung (81-59).
Hangtuah kini mengoleksi 28 poin yang dikoleksinya dari 9 kali menang dan 10 kekalahan. Selain itu, kini mereka unggul head-to-head (2-0) atas NSH GMC. Sebelumnya Hangtuah pernah menang atas NSH GMC, 70-58, saat tampil di Seri IV Surabaya, 21 Januari lalu.
Frida Aris Susanto dan Toni Sugiharto sukses mencetak double-double pada laga kali ini dengan 17 poin dan 11 rebound. Ini merupakan double-double keduanya di musim ini, dan ketiga kalinya selama berkarier di NBL Indonesia. Sedangkan bagi Toni, ini adalah double-double pertamanya sepanjang karier. Center kelahiran Pekanbaru itu mengemas 12 poin dan 10 rebound setelah tampil 17 menit 53 detik.
Pertarungan sengit terjadi di kuarter pertama. Hangtuah bisa mengungguli NSH GMC. Ricardo Orlando Uneputty lewat 2-point jump shot menegaskan keunggulan Hangtuah dengan jarak 11 poin (23-12). Di sisa 6 detik, usaha Juliano Gandhi mencetak 2-point jump shot gagal. Skor 23-12 untuk keunggulan Hangtauh bertahan hingga kuarter pertama usai.
Perlawanan NSH GMC berlanjut di kuarter kedua. Mereka menambahkan 15 poin di kuarter ini. Sebaliknya, Hangtuah malah tampil lebih baik dengan mencetak 22 poin. Hangtuah menutup kuarter kedua dengan keunggulan 45-27. Andrie Ekayana paling rajin menyumbangkan poin bagi Hangtuah dengan 6 poin.
Selepas istirahat, permainan kedua tim berimbang. Ini terlihat dari poin yang dicetak Hangtuah maupun NSH GMC. Keduanya berhasil mengemas masing-masing 12 poin. Frida Susanto membuat Hangtuah unggul 18 poin (57-39) lewat 2-point jump shot memaksimalkan assist dari Ahmad Junaedi. Keunggulan Hangtuah belum tergoyahkan di kuarter ketiga dengan skor 57-39.
Memasuki kuarter keempat, Hangtuah tinggal menjaga keunggulan. Mereka menambahkan 18 poin, dan dibalas 15 poin oleh NSH GMC. Saat buzzer berbunyi Hangtuah menutup keunggulan dengan selisih 21 poin (75-54).
”Masih merasa rugi meski akhirnya bisa memetik 3 kemenangan dari 4 pertandingan. Seharusnya kami bisa menang lawan CLS,” ujar pelatih Hangtuah Tondi Raja Syailendra.
"Mudah-mudahan anak-anak mampu menjaga konsistensi di seri Semarang nanti. Soalnya lawan-lawan yang akan kami hadapi trennya lagi positif,” sambungnya.