REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Bigmatch Satria Muda BritAma Jakarta versus Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta menjadi sajian penutup yang manis bagi fan basket Kota Semarang. Laga terakhir IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang itu berlangsung superketat, hingga berlanjut ke babak overtime.
Satria Muda tampil sebagai pemenangnya, dengan keunggulan 73-69 di GOR Sahabat, Ahad (8/3). Satria Muda bangkit mengejar defisit 10 poin setelah sempat tertinggal 44-54 di akhir kuarter ketiga.
Kebangkitan Satria Muda kali ini harus melalui perjuangan keras lewat babak overtime. Pada kuarter keempat, lewat 3-point jump shot, Arki Dikania Wisnu membuat Satria Muda memimpin 63-60. Namun, Hendru Ramli memaksa pertandingan diteruskan melalui babak overtime lewat 3-point jump shot. Skor 63-63 tercipta saat buzzer kuarter keempat berbunyi.
Di babak overtime, pertandingan semakin memanas. Saat Satria Muda sudah memimpin, Hendru Ramli lagi-lagi membuyarkannya dengan menyamakan skor menjadi 69-69 lewat 2-point jump shot. Namun, Satria Muda bisa kembali unggul dan memastikan kemenangan 73-69 lewat 2 kali free throw Eric Sebayang.
Menyusul kemenangan ini, Satria Muda kini unggul head-to-head 2-0 atas Pelita Jaya. Pasalnya, mereka menang 58-49 di Seri I Jakarta, 7 Desember 2014. Selain itu, tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu sukses menggusur CLS Knights di posisi ketiga. Kini mereka punya koleksi 42 poin dari 22 laga (20-2). Sedangkan Pelita Jaya berada di posisi kedua dengan raihan 43 poin.
Beberapa pemain Satria Muda tampil impresif di laga ini. Diantaranya, Rony Gunawan yang mencetak double-double dengan mengemas 10 poin ditambah 12 rebound. Disusul Gunawan yang menyumbangkan 16 poin, Bonanza Siregar (12 poin), Christian Ronaldo Sitepu (11 poin), dan Arki Dikania Wisnu (11 poin).
Kemenangan ini seakan menjadi penebusan bagi anak-anak Satria Muda, yang sehari sebelumnya menelan kekalahan dari Garuda Kukar Bandung.
”Kekalahan kemarin (dari Garuda) membuat anak-anak lebih termotivasi. Mereka main hari ini tidak lihat skor, tapi main sebaik mungkin. Gunawan mungkin hari ini jadi permainan terbaiknya. Yang membuat bangkit di kuarter keempat,” ungkap Cokorda Raka Satrya Wibawa, head coach Satria Muda.