Rabu 11 Mar 2015 21:26 WIB

CLS Catatkan Rekor Kemenangan Beruntun Terpanjang Klub

Small forward CLS Knights Rachmad Febri berusaha memasukkan bola
Foto: NBL Indonesia
Small forward CLS Knights Rachmad Febri berusaha memasukkan bola

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Rekor baru dicatatkan CLS Knights Surabaya.  Dimaz Muharri dkk sukses melanjutkan kemenangan beruntun menjadi 10 kali di ajang IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. Menyusul keunggulan 96-75 atas Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda, dalam laga hari pertama mereka pada Seri VIII Yogyakarta, di GOR UNY, Rabu (11/3).

Ini merupakan catatan kemenangan beruntun terbanyak CLS Knights sepanjang lima musim gelaran NBL Indonesia. Sebelumnya, winning streak terpanjang CLS Knights adalah sembilan laga, yang mereka catatkan pada pertengahan musim 2013-2014 kemarin.

Layaknya tampil di fase championship series, kedua tim all out memburu kemenangan. Pasalnya, kedua tim punya catatan head-to-head sama kuat (1-1). Namun, dengan hasil ini, CLS Knights yang akhirnya mampu unggul head-to-head 2-1 atas Hangtuah. CLS Knights merangsek ke posisi 3 klasemen sementara, dengan koleksi 43 poin.

CLS Knights mengawali laga dengan fantastis. Mereka mampu memimpin 9-0 lewat 3-point jump shot dari tiga orang yang berbeda, yakni Sandy Febriansyakh, Dimaz Muharri dan Mario Wuysang. Tak berhenti sampai disitu, Kaleb Ramot Gemilang melengkapi keunggulan CLS Knights menjadi 11-0 lewat 2-point jump shot. CLS Knights menutup kuarter pertama dengan keunggulan 5 poin (24-19). Dimaz Muharri menjadi pencetak poin terbanyak dengan 7 poin.

Memasuki kuarter kedua, Hangtuah mengimbangi permainan CLS Knights. Terbukti, 25 poin dicetak Hangtuah, sedangkan CLS Knights menambahkan 24 poin. Free throw Richardo Orlando Uneputty menjadikan Hangtuah hanya terpaut 4 poin (44-48). Saat kuarter kedua ditutup, keunggulan tetap menjadi milik CLS Knights. Kali ini giliran Rachmad Febri Utomo yang menyumbangkan 7 poin untuk CLS Knights.

Di kuarter ketiga, Hangtuah masih memberikan perlawanan sengit. Yan Stiven Pattikawa membuat jarak terpangkas menjadi 9 poin (71-62), di sisa 23 detik. Namun saat buzzer berbunyi, keunggulan CLS Knights tetap bertahan dengan skor 71-62.

CLS Knights semakin diatas angin saat memasuki kuarter pemungkas. Kemenangan CLS Knights makin tak terbendung setelah Mario Wuysang berhasil melesakkan 2-point  jump shot. Keunggulan 21 poin (96-75) untuk CLS Knights mengakhiri pertandingan ini.

Mario Wuysang menjadi bintang kemenangan CLS Knights dengan mencetak double-double lewat kombinasi 13 poin dan 10 assist. Sementara itu, Sandy Febriansyakh memimpin perolehan poin bagi CLS Knights dengan mengemas 18 poin. Disusul Rachmad Febri Utomo (17 poin), Dimaz Muharri (14 poin), serta A.A.Ngurah Wisnu Budidharma S. (11 poin).

”Rekor (kemenangan beruntun) ini menunjukkan perbaikan yang terjadi pada tim ini. Terutama dari segi disiplin. Seperti yang ditunjukkan para pemain pada kuarter keempat. Good defense dan good offense. Kemenangan kami juga tertolong oleh banyaknya turnover lawan  yang mencapai 23 kali,” ujar Wahyu Widayat Jati, asisten pelatih CLS Knights.

sumber : NBL Indonesia
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement