REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satria Muda Britama Jakarta belum tergoyahkan di puncak klasemen IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015. Christian Ronaldo Sitepu dkk mengoleksi 52 poin, setelah menumbangkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga, 96-86, pada hari pertama Seri IX Bandung, di C-tra Arena, Rabu (25/3).
Satria Muda kini mencatatkan 25 kemenangan dan 2 kekalahan dari 27 laga yang telah dijalani. Dua tim kini menjadi pesaing terdekatnya yakni, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dan CLS Knights Surabaya dengan koleksi poin yang sama (49 poin). Selain itu, kemenangan ini memastikan keunggulan head-to-head sempurna (3-0) atas Satya Wacana.
Pertandingan berjalan sengit di awal kuarter. Namun, Satria Muda akhirnya bisa menguasai keadaan. Arki Dikania Wisnu melengkapi keunggulan Satria Muda dengan skor 28-20 bertepatan dengan buzzer, lewat 2-point jump shot. Kevin Yonas Argadiba Sitorus dan Arki Dikania Wisnu tampil cemerlang dengan mencetak masing-masing 9 poin.
Keunggulan bisa dipertahankan Satria Muda di kuarter kedua. Free throw Riza Raharjo menjadikan Satria Muda memimpin 11 poin (49-38). Skor ini bertahan hingga kuarter kedua ditutup. Kali ini giliran Gunawan yang menyumbangkan 7 poin untuk Satria Muda.
Selepas istirahat, Satria Muda kian menjauh. Penonton pun dibuat kagum oleh Avan Seputra yang membuat timnya unggul 16 poin (77-61) melalui aksi slam dunk. Skor 79-65 menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Satria Muda.
Meski unggul, Satria Muda masih belum aman saat memasuki kuarter keempat. Bahkan free throw Firman Nugroho di sisa 2 menit 7 detik membuat skor terpaut 7 poin saja (82-89). Namun pada akhirnya, Satria Muda bisa memetik kemenangan saat buzzer berbunyi dengan margin 10 poin (96-86).
Aktor dibalik kemenangan Satria Muda kali ini adalah Kevin Yonas Argadiba Sitorus yang mencetak 22 poin dan 7 rebound. Disusul, Gunawan dengan 19 poin, Christian Ronaldo Sitepu (14 poin), Arki Dikania Wisnu (11 poin), dan Avan Seputra (10 poin).
“Game hari ini kurang memuaskan. Pemain terlalu mudah dilewati lawan, selain itu tanggung jawab masing-masing pemain masih kurang,” ujar coach Wiwin, sapaan akrab pelatih Satria Muda.
Meski menelan kekalahan, namun Satya Wacana kini menggusur Bimasakti Nikko Steel Malang di posisi 8. Sama-sama mengoleksi 37 poin, Satya Wacana lebih unggul goal difference. Sehingga Bimasakti harus terpaksa turun ke peringkat 9.