REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-Setelah dua kali menelan kekalahan beruntun, JNE BSC Bandung Utama tampil ngotot pada lanjutan IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri IX Bandung. Andre Tiara dkk akhirnya sukses memetik kemenangan atas Stadium Jakarta 67-60 di C-Tra Arena, Sabtu (28/3).
Sebelumnya, Bandung Utama harus menelan kekalahan dari Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda dengan skor 52-72. Lalu, mereka juga harus mengakui keperkasaan tim satu kota yakni Garuda Kukar Bandung (36-48). Tak ingin kembali menganggung malu, Bandung Utama berkerja keras guna menundukkan Stadium. Sekaligus, mereka memastikan keunggulan head-to-head (2-1) atas Stadium.
Kemenangan ini sekaligus mengembalikan Bandung Utama ke posisi lima besar. Tim polesan Octaviaro Romely Tamtelahitu tersebut mengemas 44 poin dari 29 laga (15 menang dan 14 kalah). Mereka mengudeta posisi yang sempat dikuasai Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda. Kedua tim mengumpulkan poin sama (44 poin), namun Bandung Utama mengantongi keunggulan head-to-head 2-1 atas Hangtuah.
Meski skor ketat di awal kuarter, namun Bandung Utama akhirnya bisa lepas dari kejaran Stadium di kuarter pertama. Lewat 3-point jump shot Saleh Afriatna, jarak poin menjadi 9 poin (18-9). Keunggulan Bandung Utama bisa dipertahankan hingga kuarter ini ditutup. Andre Tiara berkontribusi 6 poin di sepanjang kuarter pertama.
Pertandingan semakin memanas memasuki kuarter kedua. Bandung Utama maupun Stadium sama-sama mengoleksi 16 poin di kuarter ini. Wijaya Saputra lewat 3-point jump shot membuat Stadium mengejar 25-34. Di kubu Stadium, Wijaya Saputra tampil sebagai pencetak poin terbanyak lewat sumbangan 12 poin.
Kembali memasuki lapangan setelah istirahat halftime, pertarungan kedua tim semakin sengit. Bandung Utama nampaknya belum bisa aman dari kejaran Stadium. Namun mereka bisa membuat jarak menjadi 7 poin lewat 2-point jump shot Surliyadin. Skor 49-42 menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Bandung Utama.
Di kuarter keempat, Stadium masih berusaha mengejar. Namun usaha mereka semakin berat setelah Valentino Wuwungan harus keluar lapangan akibat terkena fouled out. Selain itu, Ruslan mendapatkan technical foul. Tentunya kondisi ini dimanfaatkan baik oleh Bandung Utama. Lewat free throw Gian Gumilar, Bandung Utama memastikan keunggulan dengan margin 7 poin (67-60).
Gian Gumilar tampil sebagai pencetak poin terbanyak bagi Bandung Utama dengan kontribusi 20 poin, 5 rebound dan 5 assist. Disusul, Luke Martinus dengan kontribusi 11 rebound dan 7 poin.
”Hari ini anak-anak menunjukkan kemauan mengalahkan size. Lawan mendominasi dari segi fisik, tapi kami tidak mau kalah,” komentar Coach Ocky, sapaan pelatih Bandung Utama.
Sementara itu, kekalahan membuat usaha Stadium kembali ke zona play-off terhambat. Pasalnya, kini tim polesan Andre Yuwadi itu tak beranjak dari posisi 9 klasemen sementara dengan raihan 39 poin. Mereka berada di bawah Satya Wacana ACA LBC Salatiga dengan koleksi poin yang sama (39 poin). Hanya saja, Stadium lebih diuntungkan karena jumlah laga yang dimainkan lebih sedikit daripada Satya Wacana.