REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pelatih CLS Knights Kim Dong-won tak mau berlebihan merayakan kemenangan timnya 61-56 atas Pelita Jaya Energi-MP Jakarta pada laga semifinal IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015 di Hal Basket Senayan, Kamis (7/5). Menurut dia, tugas anak-anak asuhnya belum selesai.
"Percuma saja kalau besok (hari ini) kalah. Kami akan berkonsentrasi untuk pertandingan besok lawan Pelita Jaya," kata pelatih asal Korea Selatan ini usai laga.
Dengan sistem eliminasi ganda, Pelita Jaya masih punya kesempatan untuk lolos ke final karena sebelumnya selalu menang. Pelita Jaya dan CLS akan melakoni laga hidup mati untuk memperebutkan tiket final di Hal Basket Senayan pada Jumat (8/5) petang ini.
Kim meminta para pemain mudanya untuk menunjukkan semangat serupa pada laga ini. Sebab dengan semangat serta kerja sama tim kompak lah yang membuat CLS berpeluang menaklukkan Pelita Jaya dan lolos ke final.
"Banyak pemain muda kami yang kurang pengalaman. Kami juga tak punya point guard selain Mario Wuysang karena Dimaz Muharri saya istirahatkan. Tak apa tanpa point guard asalkan mereka sudah paham posisi dan gerakan teman-temannya. Saya harus berikan kesempatan kepada pemain muda untuk menggantikan senior mereka," ujar Kim.
Pelatih yang sebelumnya lama menukangi Aspac ini mengatakan ia tak bisa terlalu bergantung kepada Mario. Itu sebabnya ia berharap para pemain cadangan CLS bisa tampil tanpa beban.
"Yang di pikiran kami mengalahkan Pelita Jaya. Kami tak mau terlalu jauh memikirkan final," tegasnya.