REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pelatih CLS Knights Surabaya, Kim Dong-won tak mau menyalahkan siapapun atas kegagalan timnya lolos ke grand final IndiHome NBL Indonesia. CLS tersingkir setelah di laga semifinal yang berlangsung di Hal Basket Senayan ditaklukkan Pelita Jaya Energi Mega Persada 70-81, Jumat (8/5).
"Semua tanggung jawab saya. Kalau kalah pelatih yang salah mungkin belum mengajarkan semua dengan baik," kata pelatih asal Korea Selatan ini.
Kim mengatakan waktu dua tahun di CLS belum cukup untuk mengubah mind set pemain serta memuluskan regenerasi. Menurut dia, banyak pemain muda CLS harus mendapatkan kesempatan untuk menggantikan para pemain senior yang mulai menua.
Tak seperti sebelumnya saat mengalahkan Pelita Jaya, Kim menyebut performa para pemainnya menurun. Alur bola tak selancar sebelumnya.
"Saya juga tak tahu mengapa. Yang jelas kami memang main jelek tadi. Itu salah saya," kata dia.