REPUBLIKA.CO.ID, OAKLAND --Stephen Curry sekali lagi membuktikan ia layak menyandang gelar MVP musim ini. Curry membawa Golden State Warriors menaklukkan Cleveland Cavaliers 108-100 dalam laga pertama final NBA 2015 di Oracle Arena, Oakland, California, Jumat (5/6) pagi WIB.
Curry mencetak 26 poin dan delapan assist dalam pertandingan tersebut, dan membuat 44 poin yang dicetak bintang Cavaliers LeBron James, tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Warriors yang untuk pertama kalinya bermain di partai final dalam 40 tahun, membuat para suporter mereka pulang dengan tenang lewat kemenangan itu.
Pada kuarter pertama, Warriors dalam tekanan tamunya. Bahkan, Cavaliers sempat unggul 14 poin, 29-15 ketika perempat pertama tersisa satu menit. Namun empat poin yang berhasil dicetak Warriors membuat skor menjadi 29-19 untuk Cleveland.
Memasuki kuarter kedua, tuan rumah yang berusaha membalikan keadaan masih belum dapat bangkit. Meski Livingston dan Andre Iguodala mampu membuka asa Warriors dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 48-51 saat halftime.
Quarter ketiga menjadi babak yang paling sengit bagi kedua tim. Tuan rumah tidak begitu saja menyerah membiarkan tim tamu mendominasi pertandingan. Setelah kejar mengejar poin, lay up Iguodala menyamakan kedudukan menjadi 73-73.
Kedua tim bermain sengit pada kuarter keempat. Alhasil karena skor sama kuat 98-98, laga dilanjutkan lewat overtime.
Pada masa Overtime, Tuan rumah mulai menunjukan kebangkitan mereka. Empat kali free throw dari Stephen Curry membawa Warriors unggul 102-98. Cavaliers justru harus mengalami kesialan disaat -saat penting, saat Kyrie Irving mengalami cedera lutut yang cukup parah dan harus ditarik keluar lapangan.
Setelah itu, secara bergantian para pemain Warriors yaitu Barnes, Green dan Iguodala semakin mengokohkan keunggulan mereka untuk menang dengan selisih enam angka.
''Itu sebuah lima menit yang klasik, yang kami butuhkan untuk mendapatkan kemenangan,'' kata Curry seperti dilansir ESPN, Jumat, (5/6).
Sementara pelatih Warriors Steve Kerr berharap Irving yang mengalami cedera, dapat menjadi peringatan bagi anak asuhnya pada pertandingan selanjutnya. Irving memang menjadi pemain yang cukup gemilang dengan mencetak 23 poin. '
Sementara LeBron James yang menjadi pencetak poin terbanyak dalam pertandingan yang disaksikan lebih dari 19 ribu suporter itu mengaku, timnya hampir saja mendapatkan kemenangan setelah memberikan perlawanan yang sengit. ''Saya berada disana dan ingin menang,'' kata James.