REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Tim basket putra Indonesia berhasil memastikan satu tiket ke semifinal SEA Games 2015. Arki Dikania Wisnu dkk menjadi runner up Grup A setelah menaklukkan Malaysia 67-59 di OCBC Arena, Singapura, Jumat (12/6). Indonesia lolos sebagai runner up mendampingi Filipina yang menjadi juara Grup A.
Berstatus laga do or die membuat Malaysia dan Indonesia bermain ketat sejak awal. Akan tetapi akurasi buruk membuat kedua tim hanya mampu mencetak angka sedikit. Malaysia unggul 13-7 pada kuarter pertama.
Pada perempat kedua, para pemain Indonesia belum menemukan sentuhannya. Segala upaya untuk mencetak angka mulai dari under basket, medium shot, hingga tembakan tiga angka kerap gagal. Untungnya buruknya penyerangan dibarengi dengan pertahanan ketat sehingga tim asuhan Fictor Gideo Roring tak tertinggal terlalu jauh yakni 24-17.
Momen kebangkitan Indonesia terjadi pada kuarter ketiga. Setelah macet pada dua kuarter awal, tembakan-tembakan para pemain Indonesia mulai menemui sasaran. Sebuah tembakan tiga angka Andakara Prastawa Dhyaksa membuat Indonesia berbalik unggul 35-32 dan menutup kuarter ketiga dengan skor 47-41.
Tapi Malaysia tak mau menyerah begitu saja. Satu tembakan bebas Ivan Yeo sempat membuat Malaysia berbalik memimpin 54-53. Tapi tembakan dua angka sang kapten Arki membuat Indonesia kembali memimpin.
Ivan memasukkan tembakan dua angka untuk membawa Malaysia memimpin, tapi tembakan tiga angka Prastawa menjadikan Indonesia kembali unggul. Pras membuat Indonesia makin menjauh menjadi 61-56 sat waktu tersisa dua menit 29 detik.
Defense ketat menjadi kunci kemenangan Indonesia. Para pemain Indonesia jatuh bangun menjaga pergerakan para pemain Malaysia dan berhasil mencegah lawan mencetak poin.
Tembakan tiga angka Tian Yuan saat waktu tersisa 41 detik membuat Malaysia menipiskan poin menjadi 59-62. Tapi tiga tembakan bebas Prastawa dan dua dari Sandy Febriansyah memastikan kemenangan Indonesia.
Prastawa menjadi penyumbang poin tertinggi dalam laga ini. Ia mencetak 14 poin disusul Sandy dengan 13 angka. Ebrahim Lopez menyumbang 11 dan Adhipratama Prasetyo dengan 10 angka.
"Perjuangan anak-anak luar biasa. Walaupun akurasi pada babak pertama kurang baik, anak-anakbisa tetap fokus pada game plan," kata Ito, panggilan Fictor kepada ROL. "Akurasi dapat, semuanya baik-baik saja seterusnya."
Indonesia masih menanti lawan antara Thailand dan Singapura yang sedang bermain. Pemenang laga ini akan menjadi lawan Indonesia di semifinal.
"Kami tetap fokus dan tetap lapar kemenangan (di semifinal). Doakan kami ya," pinta Ito.