Ahad 14 Jun 2015 22:36 WIB
SEA Games 2015

Kalahkan Singapura, Timnas Basket Putra Bersua Filipina di Final

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Israr Itah
Timnas basket putra Indonesia
Foto: Twitter 28th SEA Games
Timnas basket putra Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Langkah timnas basket putra di SEA Games 2015 terus berlanjut. Skuat asuhan Fictor Gideon Roring melangkah ke partai puncak setelah mengalahkan Singapura 87-74 pada semifinal di OCBC Arena, Ahad (14/6) malam.

Perjuangan timnas basket Indonesia tak mudah. Selain harus menyerang dan bertahan dengan baik, para penggawa Merah Putih mampu menjaga fokus dengan sejumlah keputusan buruk pengadil.

Indonesia memimpin 24-17 pada kuarter pertama dan menjauh 42-30 saat halftime. Strategi Ito, sapaan Fictor, yang menginstruksikan penjagaan man to man serta mengeksploitasi area bawah ring tim tuan rumah berhasil.

Pada kuarter ketiga, Indonesia sempat unggul hingga 20 angka, namun mampu dikejar Singapura. Tapi Indonesia masih bisa memimpin 62-49. Kali ini Singapura sudah berhasil menjaga para bigman Indonesia untuk mencetak angka. Tapi giliran guard Indonesia yang membombardir basket Singapura dengan tembakan-tembakannya.

Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir. Pelatih Singapura Neo Beng Siang menginstruksikan sacrifice foul pada dua menit akhir. Namun akurasi bagus yang ditunjukkan para pemain Indonesia dari garis free throw, terutama Andrie 'Yayan' Ekayana membuat keunggulan berhasil dipertahankan.

Yayan tampil sebagai penyumbang poin terbanyak dengan raihan 16 angka, 10 di antaranya didapat dari 10 tembakan bebas. Mario Wuysang dan Rony Gunawan masing-masing mengoleksi 12 poin. Sandy Febriansyah menyumbang 11 angka dan Andakara Prastawa Dhyaksa 10 poin.

Ito mengaku bersyukur atas hasil apik yang diperoleh timnya. "Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.  Karena hari ini kita bisa bermain dengan baik.  Itu berkah yang luar biasa buat kita," kata Fictor saat ditemui di mixed zone.

Menurut Ito, sapaan akrabnya, para pemain bermain total baik saat bertahan maupun menyerang. Di samping itu, meski terganggu oleh sejumlah keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit, para pemain tetap fokus.  

"Kerennya kita tidak terpengaruh," ujar pelatih yang sebelumnya pernah meraih medali perak di SEA Games sebagai pemain dan pelatih.

Atas keberhasilan timnas basket putra Indonesia ke final, Ito sudah memastikan perak keduanya sebagai pelatih. Namun perak kali ini bisa berubah menjadi emas bila mampu mengalahkan langganan juara Filipina.

Filipina melaju ke final setelah mengalahkan Thailand 80-75. Pada laga penyisihan Grup A, Filipina sudah pernah menaklukkan Indonesia dengan skor 81-52.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement