REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Perbasi telah resmi menunjuk Starting Five sebagai penyelenggara baru promotor Indonesian Basket League (IBL) musim depan. Liga Basket Indonesia rencananya bakal digelar di beberapa kota besar Indonesia.
Sekretaris Jenderal Perbasi Amran A Sinta mengatakan, penunjukkan promotor baru ini tidak lepas dari berbagai aspek selektif penilaian di antaranya pendanaan, sumber daya manusia serta komitmen memajukan perbasketan Indonesia. Starting Five bakal menjadi pelaksana even selama dua musim ke depan dengan opsi tiga tahun perpanjangan kontrak.
"Prinsip dasarnya, PP Perbasi tetap mengawasi jalannya liga, namun kami tidak akan mencampuri konsep dan kreatifitas even yang dikembangkan oleh Starting Five," kata Amran di bilangan Sudirman Jakarta Selatan, Kamis (9/7).
Sementara Direktur IBL Hasan Gozali menambahkan, sebagai pecinta basket, pihaknya mengaku bertekad memajukan liga basket Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Menurutnya, ada harapan besar bagi insan bola basket di tanah air, namun pihaknya siap menerima tantangan itu dan berkomitmen menjadi penyelenggara yang baik serta konsisten.
"Kami siap memberikan suguhan sport entertainment demi kepuasan pecinta olahraga di tanah air khususnya insan bola basket," kata Hasan.
Adapun penggunaan nama IBL merujuk pada amanat munas Perbasi di tahun 2003 yang dituangkan dalam SK PP Perbasi. Sebelumnya PT. DBL Indonesia menjadi operator penyelenggara liga basket tertinggi di Indonesia.
Hasan menambahkan, penjunjukkan Starting Five tentu sudah sesuai dengan visi induk organisasi dan beberapa penilaian yang adil baik dari aspek pendanaan, konsep, SDM dan lainnya. Sebagai perwakilan dewan Komisaris IBL, Hasan mengaku mendukung penuh penunjukkan Starting Five sebagai promotor IBL.