REPUBLIKA.CO.ID, -- OAKLAND -- Point guard Golden State Warriors Stephen Curry tampil luar biasa hebat pada NBA musim lalu. Ia menjadi tulang punggung Warriors menjuarai NBA.

Ia menjadi pengatur serangan sekaligus pencetak skor tertinggi timnya. Kehebatan tembakan tiga angka, hingga drive-nya yang membuat pencinta basket berdecak kagum menjadi andalan Curry. Wajar pemain kelahiran Akron, Ohio ini menyabet gelar MVP reguler pada musim lalu.

Meski nyaris tanpa cela, Curry ternyata masih punya kelemahan. Menurut point guard Houston Rockets Ty Lawson, Curry lemah dalam defense saat seri final NBA musim lalu.

"Steph (Curry) sangat luar biasa saat menyerang. Tapi, dia membutuhkan pemain lain untuk mem-back up dia saat bertahan. Dia tak bekerja cukup keras saat bertahan. Seakan dia sangat santai dan membiarkan rekan-rekannya bekerja keras. Dia pemain yang sangat luar biasa, tapi dia juga masih punya kelemahan," kritik Lawson, seperti diwartakan NBC Sports, Rabu (7/10).

Lawson memiliki rasa percaya diri mampu menghentikan Curry musim ini. Apalagi sekarang dia memperkuat Rockets yang notabene salah satu tim terkuat di wilayah Barat, setelah hengkang dari Denver Nuggets.

"Saya tak mengatakan akan menghentikannya, tapi satu yang pasti, saya akan buat dia bekerja lebih keras musim ini. Karena pada beberapa laga, dia terlihat kurang bekerja keras," tutup pebasket berusia 27 tahun tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika