REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Pebasket NBA LeBron James turut berduka cita atas penyerangan tragis yang terjadi di Paris, Sabtu (14/11) dini hari WIB tadi. Pebasket klub Cleveland Cavaliers itu berdoa untuk semua korban tewas dan luka-luka yang kini sudah mencapai ratusan orang.
Bintang 30 tahun itu berharap keluarga korban juga sabar dalam menghadapi cobaan akibat serangan brutal itu.
“Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan orang-orang. Saya berdoa untuk semua orang di Paris. Semoga keluarga mereka semua juga tetap tenang,” kata James, dikutip dari Washington Post.
Sebelum mendengar kabar penyerangan itu, James mengaku akan bersiap-siap untuk melakukan latihan. Tapi, ketika melihat berita di televisi, ia jadi tidak fokus untuk melakukan latihan karena pikirannya terpecah kepada kejadian di Paris.
Pemain berjuluk King James itu tidak habis pikir kenapa ada orang yang tega melakukan penyerangan biadap tersebut.
“Saya tak bisa berhenti berpikir soal Paris,” ujar James.
Diketahui, serangan bersenjata disertai ledakan bom terjadi di dua titik di Kota Paris. Salah satu target serangan adalah Stade De France yang sedang menggelar pertandingan persahabatan antara Perancis melawan Jerman.
Total korban tewas saat ini sudah mencapai 153 orang. Dan puluhan lainnya dalam kondisi luka-luka. Di luar Stade De France sendiri terdapat tiga orang korban tewas.