REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelita Jaya EMP Jakarta (PJ) kembali membuktikan bahwa mereka masih menjadi yang terkuat di penyisihan Grup C turnamen pramusim Indonesian Basket Ball League (IBL) 2016. Kekuatan itu diperlihatkan setelah mengalahkan Bimasakti Niko Steel Malang dengan skor 69-23 di C-Tra Arena Bandung pada, Kamis (26/11).
Pada kuarter awal PJ tampil secara agresif. Sebanyak 19 poin dicetak sepanjang kuarter ini. Dengan diperkuat beberapa pemain berpengalaman Pelita Jaya tampil mendominasi. Alhasil Bimasakti hanya mendapat 4 poin di kuarter pertama. Dominasi PJ terus berlanjut pada kuarter selanjutnya hingga akhir pertandingan.
"Saya tidak memikirkan siapa lawan di semi final nanti. Terpeting buat kami, tim ini bisa fokus menang dan bermain bagus dalam setiap pertandingan," kata Benjamin Alvarezsipin, pelatih kepala PJ.
Walau sudah memastikan tiket ke semi final, PJ harus menjalani sisa laga di Pool C melawan Satya Wacana Salatiga. Pertandingan akan berlangsung pada hari Jumat (27/11).
Sementara usai kekalahan yang diterima, pelatih Bima Sakti, Oei A Kiat, menjelaskan masih banyak yang harus dievaluasi timnya guna melakoni musim baru IBL.
"Kita harus banyak evaluasi lagi, kerjasama tim dan pertahanan harus kita kuasai," ucap Oei A Kiat, usai mengomentari kekalahan timnya.