Rabu 06 Jan 2016 16:09 WIB

Persiapan SM Pertamina Melawan Aspac di Seri Perdana IBL 2016

Rep: C17 / Red: Citra Listya Rini
Satria Muda Pertamina
Foto: Satria Muda
Satria Muda Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --Beberapa hari ke depan Liga Basket Indonesia (IBL) 2016 akan segera bergulir. Pada laga pertama para pecinta basket Tanah Air telah disuguhkan dengan partai Satria Muda (SM) Pertamina melawan M88 Aspac Jakarta pada Sabtu (9/1) pukul 18.00 WIB.

Berbagai persiapan pun telah dilaksanakan oleh SM Pertamina untuk bisa mengawali liga dengan baik. Banyak yang telah mengetahui kedua tim ini adalah rival abadi dalam dunia basket Indonesia.

Baik SM dan Aspac pun ingin meraih hasil maksimal untuk membuka musim dengan langkah yang menyenangkan, kondisi prima dan kesiapan strategi serta mental pun telah lebih dulu dijalani SM Pertamina dalam partai perdananya.

SM Pertamina sendiri menginginkan menjaga tradisi sejak beberapa musim sebelumnya di kompetisi bergengsi basket Indonesia ini. Manajer SM, Riska Natalia Dewi mengatakan SM telah melakukan sejumlah latihan tertentu dari libur Natal dan Tahun Baru.

"Kami telah melakukan jadwal latihan yang disesuaikan, pagi dan sore untuk menjaga kestabilan para peamin. Kemarin pun kami mencoba partai-partai uji coba melawan tim lain untuk persiapan IBL 2016 yang sedikti lagi bergulir," kata perempuan yang akrab disapa Baby saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (6/1).

Sejauh ini para pemain dalam kondisi fit, tidak ada yang mengalami cedera. Dalam persiapan melawan Aspac, Baby menambahkan, timnya sudah banyak melakukan perubahan serta pembenahan setelah turnamen pramusim akhir tahun lalu.

"Kami telah melakukan pembenanhan untuk menutupi kelemahan dalam tim. Hal itu dilakukan setelah turnamen pramusim di Bandung itu, kita mengukur kekuatan tim lain dan akhirnya melakukan pembenahan pada sektor defend. Kita berharap bisa tampil baik kala melawan Aspac Sabtu nanti," sambungnya.

Baby mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi SM yang harus dikerjakan untuk menjadi lebih baik lagi. Namun, fokus utama SM saat ini adalah membentuk defense yang kuat dan sulit ditembus. Apalagi Aspac memiliki pencetak poin tangguh dan cukup menakutkan.

Seperti diketahui, SM Pertamina pada jeda musim ini menjadi tim yang tidak banyak melakukan pergerakan di bursa transfer pemain. Ketika tim lain sibuk mencari para pemain yang dirasa pantas mengisi ruang di tim, baik naturalisasi ataupun pemain lokal.

Sementara, SM lebih memilih untuk tenang dalam melakukan pengembangan tim yang ada. Tim yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini lebih menargetkan pembinaan terstruktur untuk para pemainnya. SM Pertamina mengawali musim 2016 sebagai sang juara bertahan, mereka tetap menjadi unggulan utama IBL musim ini walau pesaing-pesaing kian terlihat semakin kuat.

"Kami selalu optimis. Karena ini seri pertam jadi targetnya kami bisa menang melawan Aspac. Sapu bersih di seri pertama, kami ingin mengembalikan tradisi SM meskipun dalam jadwal kami akan bertemu tim-tim hebat," ujarnya.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement