REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Masyarakat Israel mengecam keputusan pemecatan pelatih Cleveland Cavaliers, David Blatt. Dari pandangan sebelah mata, Blatt dinilai menjadi korban dari sikap indisipliner LeBron James.
Kemarahan warga Israel tertuju pada sikap yang ditunjukkan LeBron James lantaran sebelumnya memang telah terjadi pertikaian antara Blatt dan King James beberapa bulan lalu. Meski keputusan berada di manajemen klub, Israel melihat James sebagai dalang utama.
"LeBron James saat ini merupakan orang yang paling dibenci di Israel. Meskipun secara manajemen keputusan tersebut dapat dibenarkan, tapi penggemar bola basket di sini tak dapat menerimanya," kata Sharon Davidovitch dilansir Jerusalem Post, disadur Daily Mail, Senin (25/1).
Pun, tersirat kabar kebencian masyarakat Israel kepada LeBron James sama, seperti mereka membenci gerakan perlawanan Hamas. Blatt sendiri telah dianggap sebagai pahlawan.
"Ada lelucon yang menyamakan kebencian orang Israel terhadap LeBron James dapat disamakan dengan kebencian mereka terhadap Hamas," kata Davidovitch.