Selasa 12 Apr 2016 06:53 WIB

Buka Ibbamnas 2016, Menpora Harapkan Basket Masuk Porwanas

Menpora Imam Nahrawi melakukan tembakan bebas saat membuka Ibbamnas 2016.
Foto: Jusraga
Menpora Imam Nahrawi melakukan tembakan bebas saat membuka Ibbamnas 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meresmikan bergulirnya ajang basket jurnalis bertajuk Invitasi Bola Basket Antarmedia Nasional (Ibbamnas) 2016 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Senin (11/4). Ajang bola basket ini dimainkan pada 11-16 April diselenggarakan oleh Jurnalis Suka Olahraga (Jusraga) dan sudah 10 kali digelar.

"Saya menyambut positif gelaran ini mengingat para peserta bukan hanya bermain basket, tetapi juga mempererat persahabatan, persaudaraan antar para jurnalis. Saya rasa, ajang ini akan terus didukung oleh Kemenpora dan akan dijadikan ajang rutin setiap tahunnya," ujar Imam dalam sambutannya.

Ia berharap bola basket dapat dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Sebab, meskipun termasuk olahraga populer, basket belum masuk dalam cabang olahraga pesta olahraga wartawan Tanah Air tersebut.

Imam meminta para peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas olahraga dalam bertanding. Ia juga berharap agar para jurnalis senantiasa menyediakan waktu untuk berolahraga disela-sela pekerjaannya. Sebab, menjaga kesehatan sangat diperlukan seiring rutinitas kerja para jurnalis yang sangat dinamis.

"Kemenpora sangat peduli dengan olahraga dan para wartawan. Sebaiknya mereka pun menjaga kualitas kesehatan secara maksimal demi menunjang pekerjaannya," ujar mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panpel Ibbamnas 2016 Erly Bahtiar mengatakan, ajang ini bisa digelar berkat dukungan dan arahan dari Menpora. Pasalnya, gelaran yang sedianya rutin dimainkan setiap tahun harus absen pada tahun lalu.

"Tahun lalu ajang ini tidak digelar menyusul adanya kendala teknis dan sebagainya. Namun di tahun ini, atas arahan Menpora maka ajang ini bisa bergulir dan akan rutin digelar setiap tahun," kata Erly. 

Mengenai peserta, Erly mengatakan ada penambahan jumlah tim yang bermain. Bahkan peserta dari media elektronik radio pun turut bermain di tahun ini.

"Tahun ini kami juga mengakomodasi tim peserta dari media elektronik radio dan dipastikan bakal menambah seru persaingan yang ada," tutur Erly. Ajang ini diikuti 20 tim dari media cetak, online dan elektronik serta dibagi dalam lima grup.

Hasil Senin (11/4).

Siwo vs SCTV Emtek 26-36

Jawa Pos Group vs Trans 7 13-18

ANTV vs Kompas TV 11-35

TV One vs Net TV 19-29

Masima Group vs Mahaka Media 16-27

TV - MNC TV 42-16

Metro Group vs Radio Inc 31-13

Detik-CNN vs Kompas Gramedia Group 46-37

RCTI vs Berita Satu 28-24

Inews TV vs Tempo Group 28-17

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement