REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satria Muda Pertamina Jakarta sukses meraih kemenangan pada laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2016 series VI di Gor Kertajaya Surabaya pada Selasa (26/4).
Setelah dua hari sebelumnya berhasil menundukkan Satya Wacana, kini tim besutan Cokorda Raka Satrya Wibawa mampu meraih kemenangan meyakinkan atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor akhir 94-37.
Hasil ini sekaligus juga menjadikan rekor pertemuan head to head kedua tim di babak reguler, menjadi 3-0 untuk Satria Muda. Gunawan dan Vinton Nolland Surawi menjadi top performer bagi Satria Muda, keduanya sama-sama mengemas 19 angka.
Yosua juga turut berkontribusi pada kesuksesan Satria Muda dengan sumbangan 12 angka dan disusul oleh Arki Dikania Wisnu (10). Sementara bagi Pacific, Yerikho Tuasela menjadi pendulang angka terbanyak dengan perolehan 10 poin.
Dua kemenangan yang diraih pada pertandingan sebelumnya melawan Pacific menjadi bekal bagi Satria Muda untuk tampil penuh percaya dini sejak kuarter pertama dimulai. Lepas menit pertama di mulai, Satria Muda langsung tancap gas dengan memimpin perolehan angka 10-0.
Kendati demikian, Yerikho Tuasela dan kawan-kawan tak lantas menyerah. Pacific meraih 10 poin beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 10-10 di tiga menit tersisa kuarter pertama.
Namun beberapa menit berikutnya, Pacific kurang mampu menjaga paint areanya dengan baik. Satria Muda akhirnya berhasil menaikan margin keunggulannya, 19-12 di 10 menit pertama.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda semakin memegang kendali permainan. Ketajaman para pemain di paint area lawan masih terjaga di kuarter ini. Serangan kilat SM tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh Pacific.
Satria Muda begitu produktif dalam mencetak angka di kuarter kedua ini, dengan raihan 30 point. Disisi lain, akurasi tembakan dari Pacific justru mengalami penurunan. Satria Muda pun berhasil menutup babak pertama 49-17.
Selepas half time, serangan yang berusaha dibangun oleh Pacific semakin tumpul. Mereka seakan kesulitan untuk menembus area pertahanan lawan yang rapat.
Selain itu, tim asal Surabaya ini juga sangat banyak melakukan turnovers di kuarter ketiga (11). Hal ini membuat margin skor Satria Muda terus meningkat hingga mereka mampu menutup kuarter ketiga dengan keunggulan yang cukup jauh, 71-24.
Di kuarter pamungkas laju perolehan angka Satria Muda semakin tak terbendung. Lagi-lagi paint area lawan menjadi lahan subur Satria Muda untuk terus menambah pundi-pundi perolehan angka.
Pemain Satria Muda juga tampil cemerlang di bawah ring, sebanyak delapan point pun tercipta melalui second chance. Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Satria Muda dengan margin keunggulan yang cukup jauh, 94-37.
Turnover dari Pacific hari ini sangatlah tinggi, yaitu dengan 35 turnovers. Ditinjau dari statistik pertandingan, Satria Muda unggul dari semua sektor. Mayoritas angka yang mereka dapatkan adalah dari point dari paint area lawan.
“Hari ini anak-anak bermain begitu agresif. Defense mereka juga bagus, sehingga dapat memaksa lawan melakukan 35 turnovers. Evaluasi saya dari pertandingan hari ini adalah dari segi turnovers, anak-anak masih sering melalukan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.” kata Head Coach Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa mengomentari kemenangan timnya.