Kamis 28 Apr 2016 20:19 WIB

Satria Muda Bungkam Bandung Utama

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Cokorda Raka Satrya Wibawa (tengah) memeluk pemain Satria Muda Pertamina.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Cokorda Raka Satrya Wibawa (tengah) memeluk pemain Satria Muda Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satria Muda Pertamina Jakarta kembali berjaya pada laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) series VI. Mereka berhasil mengalahkan JNE Bandung Utama dengan skor kemenangan 69 – 40, pada laga yang dilangsungkan di GOR Kertajaya, Surabaya, Kamis (28/4) sore.

Hasil ini semakin menunjukkan dominasi Satria Muda atas Bandung Utama dengan rekor head to head 3-0 untuk Satria Muda.

Riza Rahardjo menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Satria Muda dengan raihan 15 angka, diikuti Gunawan dengan 11 poin. Semantara Small Foward JNE Bandung Utama, Fitra Afriana Akbar keluar sebagai top scorer dengan perolehan 9 angka.

Meski kesempatan Bandung Utama untuk berlaga di babak playoffs telah terkubur, namun mereka tidak serta merta membiarkan sang lawan memetik kemenangan dengan mudah.

Bandung Utama terlebih dahulu memimpin perolehan angka 6-0 di awal kuarter pertama. Mereka pun lebih banyak melakukan percobaan serangan dibanding sang lawan, hanya saja akurasi tembakan anak-anak Bandung masih rendah. Disi lain, Satria Muda kerap mencuri angka melalui skema fast break. Kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Satria Muda 19-12.

Di kuarter kedua, Bandung Utama mencoba meraih peruntungan melalui tembakan tiga angka. Namun hal tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal, dari delapan kali percobaan tembakan tiga angka, hanya satu tembakan yang sukses menembus ring lawan. Efektivitas Bandung Utama dalam mengeksekusi bola di kuarter ini memang belum mengalami peningkatan. Satria Muda pun mengamankan kuarter kedua 32-20.

Dunk Kapten tim Satria Muda, Arki Dikania Wisnu, mewarnai jalannya laga di kuarter ketiga. Di kuarter ini juga Satria Muda semakin tampil trengginas. Serangan balik cepat masih menjadi andalan mereka untuk mendulang poin. Disisi lain, Bandung Utama masih banyak melakukan turnover. Skor 54-30 menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Satria Muda.

Meski tertinggal dalam perolehan angka, Bandung Utama masih menunjukkan semangat juang yang tinggi hingga kuarter pamungkas. Sementara itu, Satria Muda tidak mengendurkan serangannya. Sebanyak 15 poin berhasil dikumpulkan Satria Muda dan membuat mereka sukses menutup pertandingan dengan skor kemenangan 69-40.

“Kuarter pertama defense dari anak-anak memang kurang baik, tetapi untungnya di kuarter berikutnya mereka bisa berbenah diri. Tadi kami juga banyak kecolongan dari offensive rebounds lawan yang mencapai angka 13, dan itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Selain itu, kami juga masih harus memperbaiki field goal.” Ungkap head coach Satria Muda Pertamina Jakarta, Cokorda Raka Satrya Wibawa.

“Game tadi memang sulit bagi kami dengan segala kondisi yang ada. Namun saya selalu menekankan kepada anak-anak untuk bermain secara professional meski peluang untuk ke playoffs sudah tidak ada. Ajang ini juga sebagai ajang “jualan” mereka karena musim ini banyak pemain yang kontraknya habis. Walaupun sebagai ajang ”self marketing”, tetapi mereka harus tetap bermain secara tim bukan individu,” tutur Octaviarro Romely Tamtelahitu, coach JNE Bandung Utama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement