REPUBLIKA.CO.ID, TOTONTO -- Tim basket AS tidak akan diperkuat banyak bintangnya di Rio de Janeiro karena kecemasan terkait Zika dan sejumlah masalah cedera. namun kedalaman talenta negara itu membuat mereka diperkirakan dapat meraih medali emas untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Daftar panjang atlet AS yang memilih untuk melewatkan pesta olahraga di Rio pada 5-21 Agustus untuk berbagai alasan mencakup sejumlah pemain pilar seperti LeBron James, Stephen Curry, dan Russell Westbrook.
Namun meski tim putra untuk Olimpiade Rio mungkin tidak sepadan dengan "Dream Team" AS dari Olimpiade 1992 yang dihuni 11 pemain yang pada kemudian hari masuk Hall of Fame, mereka masih memiliki semua yang diperlukan untuk kembali mencapai podium puncak tanpa mendapat banyak kendala.
Sebanyak 12 tim untuk turnamen kategori putra telah lolos kualifikasi dan AS, yang diperkuat peraih medali emas Olimpiade Kevin Durant dan Carmelo Anthony, menghuni Grup A bersama Prancis, Venezuela, Serbia, China, dan Australia.
Meski grup ini mungkin lebih berat dibandingkan grup-grup lain yang dihuni AS pada sebagian besar keikut sertaannya, mereka masih terlihat memiliki skuad yang teramat kuat untuk dapat ditundukkan pesaing abadi Prancis, yang dipimpin Tony Parker, atau Australia, yang diperkuat Andrew Bogut.
Spanyol, runner up pada dua Olimpiade terakhir, diperkirakan akan mendominasi Grup B dan mungkin mewakili penantang terkuat bagi AS, tim yang beberapa kali dapat mereka repotkan.
Namun skuat saat ini tidak terlihat dominan dengan penurunan performa yang dialami power forward Pau Gasol (36), dan absennya adik kandungnya Marc (31), yang tidak dapat pulih tepat waktu dari patah kaki. Hal itu dapat membuka pintu di Grup B untuk Kroasia dan Lithuania.
Pada kategori putri, tim AS akan berupaya untuk meneruskan dominasi dua dekade dengan mengincar medali emas keenamnya di Olimpiade secara beruntun.
Sejak meraih medali perunggu pada Olimpiade Barcelona 1992, tim putri AS telah mencatatkan laju 41 kemenangan beruntun dan memiliki torehan medali emas terpanjang dibanding tim putri Olimpiade manapun.
AS telah memenangi tujuh dari sepuluh medali emas di cabang olahraga bola basket putri di Olimpiade -- tiga medali emas lainnya dimenangi tim Uni Soviet -- dan di Rio akan diperkuat peraih medali emas empat kali Diana Taurasi, Sue Bird, dan Tamika Catchings.