REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Bandung harus berkorban demi mendapatkan suntikan dana. Tim asuhan Fictor Gideon Roring itu absen pada turnamen Perbasi Cup, 23-30 Oktober 2016, akibat harus mengikuti Nusantara Tour.

Nusantara Tour merupakan agenda Garuda Bandung berkeliling ke tiga kota di Indonesia, Bandung, Samarinda, dan Balikpapa untuk menyapa penggemar mereka. Selain menyapa penggemar dan menggelar laga ekshibisi, manajemen Garuda Bandung juga mengincar investor untuk membiayai kiprah mereka di kompetisi basket Tanah Air.

Ito, sapaan Fictor, menyadari para pemainnya kecewa karena klub tidak ikut serta dalam turnamen Perbasi Cup. Kendati bukan liga, Perbasi Cup menjadi oase setelah liga usai pada Mei lalu. Apalagi, tim sudah melakukan persiapan fisik menyongsong kompetisi baru sejak empat bulan lalu. 

Karena itu, dia pun mengapresiasi para pemain yang tetap loyal kepada tim. Termasuk berkorban tidak tampil pada Perbasi Cup. "Kondisi sekarang kami butuh investor. Kami bisa ikut kompetisi lain waktu," kata Ito. 

Pemain Garuda, Diftha Pratama, mengatakan tim sebenarnya sudah menggelar persiapan sejak akhir Mei 2016. Namun, pemain harus menghapus rasa kecewa tidak bisa tampil pada Perbasi Cup.

"Manajemen yang lebih paham. Kami berharap bisa diikutikan pada kompetisi lain, apapun kompetisinya. Sebagai tolok ukur sekaligus melepas kangen," kata dia. 

Tanpa Garuda Bandung, sepuluh tim dipastikan berlaga pada Perbasi Cup. Sepuluh tim itu, yaitu Satria Muda Pertamina, Pelita Jaya EMP, CLS Knights, M88 Aspac, Pacific Caesar, Hangtuah, JNE Bandung Utama, NSH, Stadium Happy 8, dan Satya Wacana. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika