REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-65, PP Perbasi menggelar Perbasi Cup 2016. Turnamen perdana ini digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Sportmall Mahaka Square Kelapa Gading, pada Ahad (23/10) sampai Ahad pekan depan (30/10). Bisa dibilang turnamen ini adalah pemanasan jelang liga yang masih belum ada kepastiannya.
Pada turnamen ini, tiap tim diizinkan menggunakan dua pemain asing. Penggunaan pemain asing ini untuk meningkatkan kualitas kompetesi. Diharapkan, para pemain lokal bisa menyerap permainan para pemain asing sebagai bekal ke SEA Games 2017 nanti. “Permainan pemain asing masih menjadi daya pikat. Kehadiran mereka penting bagi para pemain lokal untuk mengasah kemampuannya," jelas ketua panitia pelaksana Perbasi Cup 2016, Farezza Tamrella, Ahad (23/10).
Selain itu, lanjut pria yang akrab dipanggil Mocha teesebut, tujuan lain event ini adalah seleksi awal untuk tim nasional yang dipersiapkan ke SEA Games 2017 ataupun Asian Games 2018. Dalam pertemuan teknis sebelumnya, 10 tim dibagi dalam dua grup.
Grup A terdiri dari Stadium, Satria Muda, CLS, Bandung Utama, dan NSH. Sedangkan Grup B terdiri dari Pelita Jaya, Aspac, Pacific, Hangtuah, dan Satya Wacana. Lima tim yang akan menggunakan jasa pemain asing adalah CLS, Aspac, Satria Muda, Hangtuah, dan Pacific.
Sekertaris Jenderal PP Perbasi Budisatrio Djiwandoni mengatakan, kehadiran pemain asing akan meningkatkan kemampuan pemain lokal dalam menghadapi persaingan ketat di Asia Tenggara. “Semoga turnamen ini meningkatkan daya saing pebasket Indonesia dalam mempertahankan medali perak di SEA Games dua tahun lalu," harapnya.
Budi menambahkan, penyelenggaraan turnamen Perbasi Cup 2016 ini adalah kali pertama. Pihak Perbasi pun masih melakukan percobaan dan evaluasi untuk turnamen ini. Sehingga, belum ada aturan dan perayaratan bagi para pemain asing yang bergabung. “Karena ini event pertama ini kami mencoba apakah dengan pemain asing liga semakin bagus? Untuk batasan salary cup itu akan kami pertimbangkan, setidaknya tim IBL bisa pemanasan memasuki musim IBL.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika