REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Satria Muda (SM) Pertamina Youbel Sondakh mengaku puas dengan capaian anak asuhnya yang berhasil menjadi juara Perbasi Cup 2016. SM Pertamina berhasil meraih trofi Perbasi Cup 2016 setelah menaklukkan juara IBL musim lalu, CLS Knights 67-51 pada Ahad (30/10) malam di Britama Stadium Arena.
"Hasil malam ini sangat bagus, good game, tim lawan memberikan perlawanan dan kami juga memberikan permainan terbaik kami. Kedua tim juga sama-sama menurunkan pemain yang luar biasa," ujar Youbel usai pertandingan.
Saat ditanya apakah ada evaluasi dari dirinya untuk anak asuhnya, Youbel mengatakan masih ingin menikmati kemenangan yang baru saja diraihnya. "Untuk evaluasi kami belum ada yang jelas sekarang kami menikmati kemenangan ini dulu," ucapnya.
Satria Muda Pertamina (SM) Pertamina berhasil menjadi juara Perbasi Cup 2016. Setelah menaklukkan CLS Knights Surabaya 67-51 di Stadium Arena Britama pada Ahad (30/10) malam. Dalam pertandingan final ini pelatih Youbel Sondakh mengerahkan Hardianus, Arki Wisnu, Dior Lowhorn, Tiras Wade dan Ronaldo Sitepu untuk memperkuat Satria Muda. Sementara CLS Knights menurunkan Andre Johnson, Mario Wusyang, Dwi Nugroho, Riski Ardiansyah dan Isman Thoyib.
Satria Muda tampaknya leluasa mengalahkan anak asuh Wahyu Widayat di kuarter pertama lewat keunggulan 21-6. Namun CLS Knights mencoba bangkit di kuarter kedua namun gagal setelah kalah 41-18.
Hingga separuh waktu main, pemain asing Satria Muda asal AS, Dior Lowhorn tampil memukau dengan 17 points 4 rebound dan 2 block. Kapten tim Arki Wisnu menyumbang 7 rebound dan 4 points. Sementara Juan dan Hardianus 6 memberikan 6 points.
Kuarter ketiga, permainan semakin seru dan Satria Muda masih terus memimpin dengan perolehan angka 55-34. Kuarter keempat, CLS Knights terus berusaha mengejar ketertinggalan namun harus menyerah dengan perolehan angka 67-51.